Harianbengkuluekspress.id – Museum Bengkulu merupakan destinasi wisata edukasi yang ada di Kota Bengkulu. Di museum ini terdapat beberapa gedung salah satunya adalah gedung kontemporer.
Hepi Kurniadi (26) merupakan salah seorang pemandu museum Bengkulu mengenalkan menyebutkan beberapa gedung yang ada di Museum Bengkulu.
“Museum ini mempunyai 4 gedung yakni gedung induk, gedung kontemporer, gedung sekretariat dan gedung koleksi,” katanya.
Salah satu gedung yang menarik di museum ini adalah gedung kontemporer. Didalam gedung kontemporer terdapat replika rumah-rumah adat tradisional dari berbagai suku di Bengkulu.
BACA JUGA:DPRD Seluma Bentuk 2 Panja, Ini Tugasnya
BACA JUGA:DPRD Seluma Bentuk 8 Fraksi, Ini Daftarnya
Replika rumah adat yang bisa ditemui diantaranya adalah rumah tradisional rumah berugau bandung, rumah tradisional berugau kuwayang, rumah tradisional melayu bengkulu, rumah tradisional patah sembilan rejang pesisir dan masih banyak lagi.
Bukan hanya replikanya, di museum ini juga dilengkapi dengan sinopsis rumah adat, tipe rumah, dan bagian rumah adat.
“Bukan hanya untuk berwisata, pengunjung juga bisa belajar tentang kekayaan budaya dan keberagaraman kota Bengkulu, termasuk rumah-rumah adatnya,” ungkap Hepi.
Sangat penting untuk mengenal dan belajar lebih dalam prihal sejarah. Untuk itu pengunjung harus memanfaatkan waktu dan kondisi ketika berwisata agar lebih berwawasan dan berpengetahuan.
Selain rumah adat, di gedung dikontemporer memiliki koleksi guci-guci dan piring kuno yang menjadi saksi bisu perdagangan maritim dimasa lampau.
Koleksi guci dan pirng ini tidak hanya menarik dari segi sejarah, tetapi juga dari segi seni, karena setiap guci memiliki corak dan bentuk yang unik.
Pengunjung juga akan menemukan ikon harimau, gading gajah yang merupakan koleksi titipan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Museum Bengkulu tidak hanya menawarkan koleksi yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, tetapi juga menjadi tempat belajar yang menyenangkan.
Disini pengunjung dari segala usia dapat mempelajari berbagai aspek sejarah, budaya, dan seni melalui pameran yang diselenggarakan oleh pihak museum.