Kemudian, untuk persoalan tandatangan dan e-materai juga masih terjadi. Meskipun telah dibolehkan menggunakan materai fisik.
Contoh kasusnya, pelamar saat menggunakan e-materai, seharusnya tidak menggunakan tanda tangan sentuh. Namun masih banyak ditemukan pelamar menggunakan tanda tangan sentuh.
"Berbeda kalau menggunakan materai fisik, maka tanda tangannya menggunakan tanda tangan sentuh. Tapi yang terjadi, pelamar menggunakan e-materai, dan tanda tangannya menggunakan tanda tangan sentuh," ungkapnya.
Lalu untuk formasi tenaga kesehatan, Sri mengatakan, juga masih ditemukan pelamar tidak menyertakan surat tanda registrasi (STR) tenaga kesehatan. Padahal, dalam syarat pendaftaran diwajibkan melampirkan STR.
"Di formasi Nakes, kita juga temukan pelamar tidak melampirkan STR," tegas Sri.
Persoalan TMS itu, menurut Sri memang rata-rata pelamar tidak teliti. Jika pelamar sedikit bersabar, diyakini bakal MS.
"Kalau saja lebih teliti, kita yakin akan MS para pelamar itu," tuturnya.
Sri menegaskan, dari 1.758 orang yang telah melakukan submit, masih ada 372 lagi sedang proses verifikasi.
Termasuk pelamar yang belum melakukan submit, untuk segera menentukan pilihannya. Sehingga syarat pendaftarannya, bisa dilakukan verifikasi.
BACA JUGA:Honda Beat Masuk Got, 1 ABG Tewas dan 2 Lagi Luka-luka, Begini Kejadiannya
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Senin 9 September 2024, Berikut Daftarnya
"Masih ada dua hari lagi, untuk proses pendaftaran ini," ungkap Sri.
Meski demikian, pelamar jangan sampai di hari terakhir melakukan pendaftaran. Sebab, bisa saja akan lebih banyak calon pelamar mendaftar.
"Kalau tidak mendaftar pada hari terakhir, maka akan meminimalisir potensi kegagalan daftar," tandasnya. (eko)