Harianbengkuluekspress.id- Siswa SMPN 17 Bengkulu Tengah, terpaksa melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di rumah warga yang juga berstatus sebagai guru.
Hal ini dikarenakan lokasi sekolah masuk areal blankspot atau tidak ada jaringan, sehingga pelaksanaan ANBK dialihkan ke rumah warga yang juga guru setempat.
Kepala SMPN 17 Bengkulu Tengah, Umaedi Heryan MPd mengatakan pihaknya terpaksa menjalankan ANBK di rumah warga karena di lokasi sekolah tidak terjangkau jaringan internet.
"Untuk tahun ini baru mulai, hanya dikarenakan SMPN 17 belum bisa melaksanakan ANBK di sekolah, karena salah satunya jaringan internet yang belum memadai." katanya.
Dijelaskannya, ada empat pelajar yang tercatat sebagai peserta ANBK tahun 2024, namun hanya 3 orang yang hadir. Mereka mengikuti ANBK pada gelombang pertama dimulai 9 September 2024.
Awalnya pihak sekolah telah bekerjasama dengan Pemerintah desa setempat dan telah melalui proses ujicoba penggunaan internet.
Hanya saja jaringan internet di satuan pendidikannya juga tidak maksimal.
BACA JUGA:Perum Bulog Buka Lowongan Kerja, Pendidikan SMA hingga S1 Bisa Daftar, Ini Syarat Lengkapnya
BACA JUGA:Tak Kunjung Terpenuhi, Kemendikbudristek dan DPR RI Soroti Kebijakan Anggaran Pendidikan
"Sudah kerasama dengan pihak desa dan sudah di tes juga oleh kantor desa, tapi belum berjalan maksimal. Kami berinisiatif melaksanakan ANBK di pindahkan di salah satu rumah guru, "jelasnya.
Selain itu, dalam menjalankan ANBK, pihak SMP Negeri 17 Bengkulu Tengah juga kekurangan komputer.
Kendati demikian, para siswa tampak antusias mengikuti ANBK.Kendati dengan berbagai kekurangan, pelaksanaan ANBK tetap berjalan.
Harapannya, para siswa mampu menjawab dari beberapa item pertanyaan. Dengan begitu hasil ANBK yang digunakan sebagai pemetaan literasi dan numerasi mampu mendongkrak mutu pendidikan khususnya dalam rapor pendidikan nantinya.
" Sesuai dengan tujuan ANBK, yakni untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, bisa melihat kelebihan dan kekurangan untuk melakukan perencanaan sekaligus evaluasi diri sekolah, " tandasnya. (**)