"Karena hal itu maka kita berharap ada dukungan dari banyak pihak mulai dari Pemerintah Pusat dan Investor untuk mensukseskan proyek investasi panas bumi," tuturnya.
Selain itu, dalam forum tersebut, Gubernur juga menyampaikan kebutuhan akan regulasi dan penyesuaian untuk mendukung kelancaran investasi.
Bahkan demi merealisasikan hal itu, Rohidin mengaku, telah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Investasi dan Perindustrian
Ia berharap, pihak kementerian tersebut dapat menyiapkan regulasi yang dapat memfasilitasi dan mempermudah investor dalam memenuhi kebutuhan berinvestasi di Bengkulu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait agar dibuatkan regulasi yang memudahkan investor dalam berinvestasi di Bengkulu seperti penyediaan kebutuhan material yang tidak tersedia di dalam negeri," ujar Rohidin.
Rohidin berharap, kegiatan BRIEF 2023 ini bisa menjadi daya tarik sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, diharapkan investasi di Bumi Rafflesia akan terus tumbuh, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami berharap Bengkulu bisa menjadi destinasi investasi yang menjanjikan dan akan akan terus tumbuh, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.(999/cik7)