Sejalan dengan penyerahan SK perpanjangan masa kerja, para tenaga honorer juga dijanjikan menerima gaji selama tiga bulan ke depan secara berturut-turut.
Rinciannya, 430 guru Sekolah Dasar, 172 guru Sekolah Menengah Pertama, 233 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan 15 guru Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) telah menerima SK perpanjangan kontrak kerja mereka.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Pemkab Mukomuko untuk memperkuat sumber daya manusia di sektor pendidikan dan memastikan bahwa seluruh tenaga pengajar di wilayahnya mendapatkan kepastian kerja dan kesempatan karir yang lebih baik.
"Kami tidak hanya ingin memberikan kepastian masa depan bagi para guru honorer, tetapi juga memastikan pendidikan di Kabupaten Mukomuko berjalan dengan baik, tanpa kendala kekurangan tenaga pengajar," kata Bupati Sapuan.
Keberlanjutan program ini juga mencerminkan upaya Pemkab Mukomuko untuk memastikan bahwa kebutuhan akan tenaga pendidik yang memadai dapat terpenuhi, sehingga kualitas pendidikan di daerah ini terus meningkat.
Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan Mukomuko dapat terus mencetak generasi penerus yang cerdas dan berkompeten.
BACA JUGA:923 Rumah Tidak Layak Huni, Pemkab Terus Cari Solusi
BACA JUGA:Bupati segera Kukuhkan 930 BPD, Ini Jadwalnya
Bupati, Sapuan menegaskan komitmen Pemkab Mukomuko untuk terus memperjuangkan hak-hak tenaga honorer di daerahnya.
"Kami akan terus berjuang agar semua tenaga honorer yang ada bisa diangkat menjadi PPPK, memberikan mereka status dan kesejahteraan yang lebih baik. Ini adalah komitmen kami untuk pendidikan di Mukomuko," pungkas Bupati Sapuan. (end)