Harianbengkuluekspress.id-Warga sepanjang Sungai Manjuto Desa Pondok Panjang Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko resah.
Pasalnya, dalam sepekan terakhir ini, daerah tersebut dilanda longsor. Akibatnya, 15 unit rumah warga terdampak bencana alam tersebut.
Atas kejadian tersebut, Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan, memberikan bantuan sosial berupa bahan kebutuhan pokok kepada kepala keluarga yang rumahnya terdampak longsor tersebut.
Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang terkena dampak bencana alam.
BACA JUGA:Kontrak 850 Honorer Diperpanjang, Berpeluang Diangkat PPPK, Ini Komitmen Bupati Mukomuko
BACA JUGA:Banyak Manfaat Pupuk KNO3 Crystal Bagi Tanaman, Ini Daftarnya
"Kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban warga yang rumahnya terdampak longsor. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu," ujar Bupati Mukomuko Sapuan.
Penyaluran bantuan dilakukan setelah Bupati Sapuan menerima laporan terkait bencana tanah longsor yang terjadi di sepanjang Sungai Manjuto, Desa Pondok Panjang.
Sehingga, bupati bersama sejumlah pejabat daerah meninjau lokasi kejadian dan melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang terkena dampak.
"Sebanyak 15 bangunan rumah warga sangat dekat dengan tebing pembatas sungai, yang membuat mereka berada dalam risiko tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Zoni Fourwanda, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memberikan bantuan karena belum menerima laporan resmi dari kepala desa terkait bencana longsor tersebut.
"Di Desa Pondok Panjang, kami belum menerima laporan adanya kejadian longsor di wilayah itu," ujar Zoni.
BACA JUGA:Pupuk Kalium yang Paling Cocok untuk Tanaman, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Amalkan Dzikir Ini, Insya Allah Jadi Pembuka Pintu Rezeki
Meski demikian, Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko telah mendapatkan bantuan logistik untuk kebutuhan bencana dari pemerintah provinsi senilai Rp 380 juta tahun ini.