harianbengkuluekspress.id - Jembatan penghubung Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung - Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang dibiarkan rusak. Pasalnya sudah dua tahun lebih dasar jembatan diatas Sungai Air Sempiang tersebut dalam keadaan rusak tanpa adanya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
Seperti diungkapkan Sinto (51) warga Sidodadi yang tinggal dekat jembatan. Ia menerangkan, bila warga sekitar sudah berulangkali menyampaikan laporan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Bahkan gabungan warga setempat sudah acap kali menyampaikan proposal pembangunan jembatan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, agar jembatan segera dibangun. Akan tetapi hingga tahun 2024 ini, tidak ada jawaban dari pihak terkait, sehingga jembatan tua tersebut tidak kunjung ada pembangunan.
"Sudah bertahun-tahun pak, tidak ada peningkatan. Jembatan masih berlantai papan, sehingga tidak bertahan lama dan sekarang sudah jebol kembali," ujar Sinto.
Masih menurut cerita Sinto, dalam dua minggu terakhir sudah banyak korban sepada motor yang terperosok dilantai jembatan. Bahkan pengendara motornya sampai jauh ke sungai.
"Sudah dua orang ibu-ibu jatuh ke sungai, kareno motor yang dikendarainya terperosok dijembatan ini," sebutnya.
BACA JUGA:Desa Marga Mukti Tetapkan RKPDes 2025, Ini Program Pembangunannya Tahun Depan
Sinto dan ratusan warga lainnya berharap adanya kepedulian Pemkab Kepahiang untuk segera memperbaiki lantai jembatan atau bisa membangun jembatan permanen, supaya jembatan bertahan lama dan tidak membahayakan masyarakat yang melintas," pungkasnya. (doni)