harianbengkuluekspress.id - Warga Padang Ulak Tanjung (PUT) Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Suhardi (40) diserang puluhan orang pelajar. Akibatnya korban mengalami luka di bagian leher.
Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK, melalui Kasat Reskrim, AKP H Saman Saputra SH MH menjelaskan, pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Alhasil, belasan pemuda yang diduga terlibat aksi penganiayaan tersebut berhasil diamankan bersama barang bukti berupa 3 unit sepeda motor. Namun karena masih berstatus pelajar dan persiapan menghadapi ujian, terduga pelaku dikenakan wajib lapor.
"Para pelaku sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Melanggar, Satpol PP Turunkan Baliho Paslon, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Dinyatakan TMS, 29 Pendaftar CPNS Ajukan Ini
Kasat Reskrim menjelaskan, aksi tersebut terjadi saat korban sedang menjaga warung manisan miliknya di Desa PUT sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat 20 September 2024.
Saat itu, sekelompok anak muda yang tak dikenal sebanyak 30 orang dan menggunakan 15 unit sepeda motor melakukan penyerangan dengan menggunakan mercon, batu dan senjata tajam (Sajam).
"Dugaan awal, para pelaku ini memiliki perkumpulan atau gank motor yang sering berkumpul saat malam hari. Pemicu permasalahan ini diduga terjadi akibat dari saling ejek melalui media sosial," demikian Kasat Reskrim.(bakti)