Harianbengkuluekspress.id- Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar kegiatan pengkaderan Baitul Arqam bagi mahasiswa baru,
Hal ini sebagai salah satu upaya dalam mencetak calon pemimpin masa depan yang unggul.
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 23 September hingga 10 Oktober ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas yang dibagi menjadi 7 gelombang dan dilaksanakan di aula HD kampus 4 UMB.
Baitul Arqam merupakan program pengkaderan khas Muhammadiyah yang bertujuan untuk membentuk karakter Islami serta menanamkan nilai-nilai kepemimpinan kepada para peserta.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan wawasan keislaman, tetapi juga pada penguatan kemampuan manajerial, kecakapan berorganisasi, serta tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa.
BACA JUGA:Siapkan Rp 3,5 Miliar, Pendaftaran Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024 Dibuka
Dalam pembukaan Baitul Arqam tampak hadir ketua BPH, rektor, wakil rektor, dekan, instruktur, panitia dan peserta.
Rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si dalam sambutanya memastikan Baitul Arqam adalah kewajiban perkaderan dasar yang harus diikuti oleh mahasiswa baru sebelum menjalani perkuliahan aktif dan nantinya bergabung dalam perkaderan berjenjenjang di persyarikatan Muhammadiyah.
"Idealnya Baitul Arqam dilakukan 2 hari 3 malam karena Baitul Arqam bukan hanya soal materi tapi Baitul Arqam berisikan kombinasi teori, praktek dan problem solving," ungkapnya.
Lebih jauh rektor berharap semua peserta dapat mengikuti materi dan menjadikan semua materi BA sebagai bekal dalam kehidupan kampus selama berkuliah nantinya.
Susiyanto dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih pada BPH-UMB atas semua support, nasehat dan kontroling semua aktivitas kampus termasuk perkaderan.
"Laksanakan kegiatan dengan mengedepankan senang dan bahagia," pesan lugas rektor diakhir sambutannya.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Syukri Amin, MA mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu hal yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru adalah perkaderan Baitul Arqam
Agar nilai ke-Islaman dan Ke-Muhammadiyahan menjadi spirit perjuangan mahasiswa dalam menempuh studi di kampus UMB.