Harianbengkuluekspress.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai sangat efektif dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Bahkan KUR juga dinilai mampu menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Karmawanto MPd mengatakan, berdasarkan hasil riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, KUR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha.
Secara umum, pendapatan usaha meningkat sebesar 50 persen. Selain itu, semakin besar nilai KUR yang diterima, maka potensi pendapatan yang meningkat mencapai 33 persen.
"KUR berpotensi meningkatkan pendapatan usaha dan keuntungan bersih setiap pelaku usaha," kata Karmawanto, Kamis, 26 September 2024.
Selain itu, KUR juga berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
BACA JUGA:Selektif Pilih Travel Umrah, Ini Imbauan Kepala Kemenag Kota Bengkulu
BACA JUGA:Bawaslu BS Gelar Musyawarah Penyelesaian Sengketa Pemilu
Hal ini terjadi karena dengan adanya KUR, kegiatan usaha akan semakin berkembang dan membutuhkan tambahan tenaga kerja baru.
"KUR ini dampaknya sangat positif, salah satunya mampu meningkatkan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja juga," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada perbankan di Bengkulu agar bisa memaksimalkan penyaluran KUR pada sektor UMKM.
Sebab, sektor UMKM dinilai mampu memberikan kontribusi positif ke perekonomian di Bengkulu.
"Kita minta juga KUR pada tahun ini bisa disalurkan ke sektor UMKM juga," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono mengaku, pada tahun 2023 lalu, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83% yoy. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,4% Besarnya porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata BRI untuk terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia termasuk Bengkulu.
"Peran aktif BRI dengan memberdayakan dan mendorong UMKM untuk terus tumbuh maka akan membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengingat 97% lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari segmen UMKM," kata Yudho.
Selain itu, BRI pada tahun 2024 ini juga akan terus menyalurkan KUR guna menstimulus UMKM di Bengkulu. Sehingga pelaku UMKM bisa semakin maju dan sejahtera.