Harianbengkuluekspress.id - Mobil Toyota Calya warna merah dengan Nopol BD 1338 BD yang terbawa arus Sungai Air Manna sekitar lebih kurang 500 M pada Jumat 27 September 2024 akhirnya dapat dievakuasi.
Adapun lokasi hanyutnya mobil tersebut berada di Desa Merambung, Kecamatan Ulu Mannq, lebih tepatnya di lokasi Kuari Pak Haji Dendi.
Meskipun sebelumnya sempat dinyatakan hilang karena hanyut terseret derasnya air sungai yang tiba-tiba terjadi bah atau banjir.
Akhirnya mobil tersebut dapat ditemukan dalam keadaan ringsek yang kemungkinan besar akibat terbentur saat terseret arus.
BACA JUGA:Sungai Air Manna Meluap, Mobil Calya Hanyut, Begini Kejadiannya
BACA JUGA:Hanyut Saat Mandi Sungai, Pemuda di BU Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia, di Sini Lokasinya
Dari laporan Babinsa, Serda Ari Saputra menyampaikan bahwa mobil yang hanyut tersebut ditemukan pada pukul 15.30 WIB.
Lalu pada pukul 16.00 WIB mobil Calya merah tersebut behasil dievakuasi dibantu dengan alat berat ekskavator.
Masyarakat, pemerintahan desa setempat, personel Polsek Pino dan Kodim 0408 terjun langsung membantu mengevakuasi mobil yang hanyut terbawa arus sungai tersebut.
Adapun pemilik mobil Calya merah tersebut adalah Nada (28) warga Desa Simpang Pino, Kecamatan Ulu. Beruntung pada peristiwa mobil hanyut tersebut tidak terdapat korban jiwa.
BACA JUGA:Korban Hanyut Belum Ditemukan, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian
BACA JUGA:Mandi Sungai, Seorang Pemuda Napal Putih Dikabarkan Hanyut, Begini Kejadiannya
"Alhamdulillah, mobil Calya merah yang hanyut di Sungai Air Manna sudah ditemukan dan sudah dievakuasi ke darat dengan ditarik menggunakan Eksecavator kuari Haji Dendi," ujar Babinsa, Serda Ari Saputra. (Renald)