New Mitsubishi Triton, Medan Berat Terasa Ringan

Sabtu 28 Sep 2024 - 13:44 WIB
Reporter : Edo
Editor : Asrianto

Keunggulan mesin ini adalah, bentuk bagian atas piston 4N16 sudah disempurnakan. Inovasi ini membuatnya lebih ringan, lebih minim gesekan, dan mampu meningkatkan performa pendinginan di combustion chamber.

Selain itu, mesin 4N16 punya perbedaan di supply pump dan injector, mesin punya bentuk inlet yang lebih optimal dan adanya penggunaan variable oil control valve.

Kombinasi itu membuat mesin 4N16 lebih potensial secara kinerja, terutama torsi besar di putaran lebih rendah membuat mobil lebih cekatan berakselerasi di start awal dengan beban penuh.

Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar menjelaskan kelebihan dari mobil Triton baru ini adalah mapping ECU baru pada mesin yang membuatnya lebih bertenaga.

"Jadi mapping ECU adalah karakter Utama. 4N16 ada banyak highlight, VGt-nya bisa melakukan banyak variasi tenaga, 4N16 juga pakai timing chain bukan timing belt, kekuatan dari mesinnya supaya enggak ada miss tenaga menggunakan timing belt. Jadi keberlanjutan mesin jadi lebih baik juga," terangnya.

"Untuk mengantisipasi kualitas bahan bakar, kita antisipasi injektor yang sudah disesuaikan serta fuel filter dengan SOP perawatan berkala yang telah ditetapkan, ini bermanfaat buat bisnis tambang," lanjut Rifat.

Mitsubishi All-New Triton dengan mesin baru diklaim lebih bertenaga serta lebih efisien, dengan tenaga maksimal 184 PS/ 135km dan torsi sebesar 430 Nm.

BACA JUGA:Mitsubishi Luncurkan All New Triton dan New Pajero Sport

BACA JUGA:Ajang GIIAS 2024, Mitsubishi Luncurkan All-New Triton dan New Pajero Sport

Keandalan mesinnya dilengkapi dengan kemampuan khas mobil penjelajah 4x4 yang mumpuni untuk menjinakan berbagai medan. Apalagi ia memiliki ground clearance hingga 222 mm.

Mesin baru tersebut diyakini mampu mendongkrak fungsionalitas Triton baru untuk melintasi medan-medan berat seperti perkebunan dan tambang.

Asal tahu saja, Triton merupakan moil double-cabin yang telah menemani bisnis masyarakat Indonesia selama 22 tahun, sehingga menjadi andalan untuk aktivitas kerja dari generasi ke generasi.(edo)

Kategori :