Harianbengkuluekspress.id- Bagi anda yang ingin melihat komet langka yang muncul sebelum 80.000 tahun lalu. Pada akhir bulan ini komet tersebut akan muncul.
Menurut para ahli, komet tersebut akan muncul selama empat hari berturut-turut di langit sebelum Matahari terbit.
Komet ini bahkan bisa terlihat dengan mata telanjang bagi para pengamat langit di seluruh dunia pada pertengahan Oktober.
Para pengamat langit di Belahan Bumi Utara akan dapat melihat komet ini sekilas pada ketinggian beberapa derajat di atas cakrawala timur-tenggara sekitar 30 menit sebelum matahari terbit antara hari Jumat, 27 September dan Rabu, 2 Oktober.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Kekeringan Meteorologis hingga 31 Agustus 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Awal Agustus 2024, Waspada Kekeringan Meteorologis, Ini Imbauan BMKG
Sedangkan waktu terbaik untuk mengamati kemunculan komet ini adalah pada 29-30 September, ketika komet ini ditemani Bulan sabit tua.
Meskipun komet dapat dilihat dengan mata telanjang, namun komet bisa berubah-ubah dan sulit diprediksi.
Oleh karena itu, untuk melihat komet ini sebaiknya dengan menggunakan teleskop kecil.
Pada tanggal 30 September, komet akan menghilang, tapi masih dapat dilihat oleh masyarakat yang tinggal di dekat garis khatulistiwa hingga 2 Oktober mendatang.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Kekeringan Meteorologis Akhir Juli 2024, Berikut Daftarnya
Setelah itu, komet ini akan menghilang dan akan muncul lagi di langit malam Belahan Bumi Utara pada hari Sabtu, 12 Oktober.
Saat itu Komet akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, yakni berada di dekat ufuk barat.(*)