Harianbengkuluekspress.id - Kondisi jalan berlumbang di jalan 2 jalur Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dikeluhkan masyarakat.
Bahkan untuk menghindari terjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) masyarakat menam pohon pisang di dalam lubang yang ada di jalan tersebut.
Adapun tujuan dari ditanamnya pohon pisang sebagai penanda bagi pengendara yang melintas. Sebab diperkirakan ada belasan lubang yang berada di jalan tersebut.
"Adanya lubang di jalan ini sudah sejak tiga bulan terakhir. Sebelumnya jalan sempat ditambal pada April dan akhir Juni lalu, tetapi kembali rusak parah," ujar Dono (34) salah seorang warga sekitar kepada BE, Kamis 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:Asiun Kembali Diaktifkan, Proses Hukumnya Tetap Berlanjut
BACA JUGA:58 Personel Naik Pangkat, 2 Personel Purna Tugas
Lebih lanjut, Dono mangatakan lubang yang menganga di jalan telah memakan korban lakalantas. Bahkan korban lakalantas ada yang mengalami luka biasa dan ada juga yang sampai dirawat ke rumah sakit.
"Karena warga khawatir mulai menambal dengan bahan seadanya, akan tetapi tidak bertahan lama. Sehingga kami terpaksa menanam pohon pisang di lokasi ini, karena memang air selalu tergenang dan lubang jalan semakin dalam," katanya.
Erwan mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan jalan selalu rusak karena tidak adanya saluran pembuangan air. Sehingga diharapkan kondisi tersebut dapat segera diatasi.
"Kami minta pejabat yang berkepentingan agar langsung memperbaiki jalan ini. Karena arus lalu lintas ini sangat padat," harapnya.
BACA JUGA:Anggota Dewan Kampanye Wajib Cuti
Sementara itu, salah seorang pengendara Hendra (40) mengaku kondisi jalan yang berlobang membuat dirinya khawatir. Sebab ketika saat hujan, lubang-lubang di jalan tidak terlihat karena tertutup genangan air, bahkan lebih bahaya saat malam hari karena minimnya penerangan.
"Jadi jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan dapat menyebabkan hal yang tidak ingin dapat terjadi, yaitu lakalantas. Sebab tidak jarang padatnya arus lalu lintas," pungkasnya. (Renald)