Masuk ke Kebun Sawit Dini Hari, 2 Pria Diamankan Massa, Begini Pengakuannya
Masuk ke Kebun Sawit Dini Hari, 2 Pria Diamankan Massa, Begini Pengakuannya-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Dua Pria yakni AW (43) dan RH (42) yang mengaku warga Desa Nanjungan, Pino Raya, Bengkulu Selatan (BS) diamankan oleh puluhan massa.
Keduanya diamankan warga dan juga anggota Polsek Pino Raya, Minggu 1 September 2024 dini hari pukul 03:00 WIB di areal perkebunan kelapa sawit warga di Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya.
Diamankannya ke-2 pria tersebut oleh massa yang berjumlah puluhan orang berawal saat 2 warga Desa Talang Padang, Haria (20) dan Piqi Kansino (22) melihat cahaya senter yang berulang kali di dalam areal perkebunan sawit setempat sekitar pukul 01.34 WIB.
Melihat gelagat yang mencurigakan, Haria dan Piqi lantas menghubungi warga lainnya beserta aparat kepolisian untuk melakukan pengintaian dan tindakan pengamanan.
BACA JUGA:Minggu 1 September 2024, Harga BBM Turun, Segini Besarannya untuk Wilayah Bengkulu
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Deras Hari Ini, Minggu 1 September 2024, Berikut Daftarnya
Tak berselang lama, bergerak puluhan massa dari Desa Bandung Ayu, Tungkal Satu dan Dusun Padang Lakaran Lakaran datang untuk melakukan penyekatan jalan.
Setelah warga melakukan penyekatan dan pengintaian, ternyata keduanya sedang mencari sesuatu di dalam perkebunan sawit.
Warga yang penasaran, kemudian langsung menyergap dan menangkap dua pria tersebut
Saat diamankan warga, keduanya tidak melawan dan mengaku datang ke Desa Talang Padang untuk mencari jamur sawit.
Warga tidak langsung percaya, keduanya pun langsung dibawa ke rumah Perangkat Desa Talang Padang untuk diinterogasi.
Dihadapan warga dan polisi, kemudian, ke-2 pria tersebut dihadapan warga dan polisi mengaku sengaja datang ke desa tersebut menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio J dan Honda Revo Fit.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rezeki Melimpah dan Ketemu Jodoh
BACA JUGA:Baca ini sebelum Berdoa, Insya Allah Keinginan Terwujud
Keduanya mengaku tidak berniat untuk mencuri apalagi melakukan tindak pidana. Keduanya beralasan, kedatangan ke kebun sawit warga tersebut hanya ingin mencari jamur sawit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.