harianbengkuluekspress.id – Pegawai yang saat ini bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ipuh dan Puskesmas Air Rami akan dikurangi. Pegawai di dua Puskesmas tersebut akan ditugaskan untuk mengisi kebutuhan pegawai di RS Pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh.
“Dua Puskesmas di daerah ini selain bakal turun status dari Puskesmas rawat inap menjadi rawat jalan. Pegawai di dua Puskesmas itu juga akan dikurangi atau dipindahtugaskan di RS Pratama Ipuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo.
Menurutnya, untuk pasien di dua Puskemas itu nantinya kalau akan rawat inap harus dibawa ke RS Pratama. Ditanya kapan dua Puskemas itu bakal turun status dari rawat inap menjadi rawat jalan, Bustam belum dapat memastikan. Ia mengatakan, penurunan status akan mulai berlaku ketika RS Pratama sudah mulai beroperasi. Selama RS itu belum beroperasi, maka dua Puskemas itu masih tetap berstatus rawat inap.
“Hingga saat ini (kemarin,red), statusnya masih rawat inap. Nanti kalau RS Pratama sudah beroperasi, baru diberlakukan. Namun kemungkinan besar di tahun ini juga. Artinya sebagian pegawai pun harus mulai mempersiapkan diri ketika nanti sewaktu-waktu dipindah tugaskan ke RS Pratama Ipuh,” katanya.
BACA JUGA:Bawaslu-Kominfo Awasi Konten Sosmed, Kerja Sama Pengawasan Digital Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Plt Gubernur Ingatkan Sengketa Ini
Saat ini, lanjut Bustam, pihaknya terus menyiapkan segala yang diperlukan untuk operasional RS Pratama Ipuh. Yang paling penting, yaitu pengisian pegawai, baik yang di manajerial maupun di pelayanan. Pengisian pejabat di RS Pratama Ipuh itu melalui Peraturan Bupati (Perbup) dan kebutuhan lainnya.
”Kita menargetkan di tahun ini, RS Pratama sudah beroperasi untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat umum,” ujarnya.(budi)