KOTA MANNA, BE – Kapolda Bengkulu Irjen Polisi Drs Armed Wijaya MH, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Polres Bengkulu Selatan (BS). Kunker tersebut dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan personel dan alutsista yang ada untuk menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.
Pengecekan kesiapan Polres BS juga masuk dalam bagian Operasi Mantap Berata Nala 2023-2024. Kehadiran Kapolda Bengkulu tersebut disambut langsung oleh Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK beserta jajarannya. Kapolda Bengkulu mengecek semua kesiapan baik personel dan peralatan yang ada di Polres BS.
“Jadi saya lihat persiapan personelnya harus lebih ditingkatkan lagi, kesiapan pakaiannya harus disiapkan biar gagah, jangan kumel,” ujar Kapolda, Selasa (22/11).
Lebih lanjut, Armed juga menyampaikan pengamanan Pemilu terus ditingkatkan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024. Hal tersebut memang perlu dilakukan, khususnya di BS yang masih memiliki lokasi yang menjadi perhatian khusus. Meskipun begitu, di wilayah hukum Polres BS masuk dalam titik lokasi yang aman dari konflik pada pesta demokrasi.
“Semua wilayah kita fokuskan untuk keamanan. Demikian di Polres Bengkulu Selatan ini ada 3 lokasi yang menjadi perhatian kita yang titik tempat pemungutan suaranya jauh, artinya dari sisi geografisnya,” sampainya.
Armed juga menegaskan untuk seluruh anggota Polri di wilayah Hukum Polda Bengkulu harus netral pada gelaran pesta demokrasi, yaitu Pemilu dan Pilkada 2024. Bahkan, jika ada personel Polri di Polda Bengku dan jajarannya tidak netral dan terbukti akan diberikan sanksi tegas.
“Sudah kita tegaskan dari awal Polda Bengkulu dengan jajarannya harus betul-betul netral yang sudah kita sampaikan juga dengan masyarakat . Beritahu kepada masyarakat ada personel yang tidak netral segera laporan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, Armed berharap partisipasi masyarakat dapat tinggi pada Pemilu dan Pilkada 2024. Tidak hanya itu, masyarakat juga diajak terlibat untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
“Diharapkan jumlah pemilih dapat tinggi untuk hasilnya memilih pemimpin yang baik,” pungkasnya. (117)