Setelah kulit kacang terurai atau difermentasi, kamu bisa langsung menaburkannya di sekitar akar tanaman. Jika menggunakan dalam bentuk fermentasi, campurkan pupuk kulit kacang ini dengan tanah di sekitar tanaman untuk memudahkan penyerapan nutrisi.
6. Frekuensi Penggunaan
Pupuk dari kulit kacang bisa digunakan setiap 1-2 bulan sekali. Pastikan untuk tidak berlebihan dalam penggunaannya karena nutrisi dalam kulit kacang cukup kuat dan dapat memengaruhi keseimbangan tanah jika terlalu sering digunakan.
BACA JUGA:Ampas Teh Bisa untuk Pupuk Tanaman, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Membuat Pupuk Alami dari Kulit Bawang Putih, Begini Caranya
Manfaat Pupuk dari Kulit Kacang untuk Tanaman, yaitu:
- Menyediakan Nutrisi Penting
Kulit kacang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
Nitrogen membantu pertumbuhan daun, fosfor untuk perkembangan akar, dan kalium untuk daya tahan tanaman terhadap penyakit.
- Memperbaiki Struktur Tanah
Serat yang terkandung dalam kulit kacang dapat meningkatkan struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan baik untuk pertumbuhan akar tanaman.
- Mempertahankan Kelembaban Tanah
Kulit kacang yang terurai perlahan-lahan dapat membantu mempertahankan kelembaban tanah, sehingga tanaman tidak mudah kekeringan.
- Mengurangi Limbah Organik
Dengan menggunakan kulit kacang sebagai pupuk, kamu membantu mengurangi limbah dapur dan mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna bagi tanaman.
BACA JUGA:Membuat Pupuk Aglonema, 3 Jenis Limbah Dapur Ini Bisa Anda Gunakan