BENGKULU, BE - Progres pembangunan jalan Kalimantan di Kelurahan Kampung Kelawi yang sempat terkendala, kembali dilanjutkan. Saat ini alat berat kembali diturunkan untuk mengeruk aspal lama sebelum digantikan dengan aspal baru.
"Sampai saat ini tetap berjalan kontrak kerja tetap dituntaskan sebelum akhir tahun," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu, Noprisman.
Diketahui, alokasi pembangunan jalan ini sebesar Rp 4 miliar. Sesuai dengan kontrak pembangunan jalan akan dikerjakan sepanjang 200 meter. Mulai dari simpang Kampung Bali hingga kawasan jembatan Kampung Kelawi-Rawa Makmur.
"Jalan itu juga dilakukan pelebaran untuk menyesuaikan arus kendaraan yang cukup padat," terangnya.
Sebelum pelebaran, pihaknya lebih dulu menuntaskan pembangunan drainase disisi kiri kanan jalan tersebut. Sebab, drainase memiliki fungsi penting untuk mengalirkan air hujan agar tidak menggenangi jalan.
"Perbaikan secara bertahap dan kami memastikan kualitas jalan nanti akan lebih baik dari sebelumnya," tukasnya.
Disisi lain, jembatan penghubung kelurahan kampung kelawi menuju rawamakmur juga masuk dalam perencanaan Dinas PUPR kota. Karena, kondisi permukaan jalan di jembatan tersebut sering mengalami kerusakan. Meskipun sudah ditambal sulam, namun membuat kondisi jalan bergelombang dan tidak tahan lama.
Dikatakan Noprisman, jembatan tersebut akan dilakukan pengaspalan ulang, serta dipastikan agar tetap dalam kondisi mulus.
"Jembatan Rawa Makmur itu lantainya sangat tidak nyaman ketika kita lewat situ sehingga dalam perencanaannya akan kita ganti dengan aspal baru," jelas Noprisman.
Dia juga mengimbau agar masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk berhati-hati dan memaklumi selama proses pekerjaan. Karena, pengendara terpaksa harus membagi akses dengan alat berat yang berada di sisi jalan.
"Harapan setelah dibangun nanti jalan yang dilalui lebih nyaman untuk berkendara," imbaunya. (805)