Pupuk Alami dari Kulit Mangga, Begini Cara Membuatnya

Senin 14 Oct 2024 - 05:53 WIB
Reporter : Bakti
Editor : Asrianto

- Bahan organik tambahan (opsional, seperti daun kering atau sisa sayuran)

- Wadah penyemprotan (jika digunakan sebagai pupuk cair)

Langkah-Langkahnya, yakni:

1. Mengumpulkan Kulit Mangga

Kumpulkan kulit mangga dari buah yang sudah dikonsumsi. Pastikan tidak ada sisa daging buah yang terlalu banyak menempel pada kulit agar fermentasi berjalan lebih baik.

2. Pengeringan (Opsional)

Keringkan kulit mangga di bawah sinar matahari selama 2-3 hari. Pengeringan ini opsional, tetapi akan memudahkan proses pengolahan pupuk, terutama untuk kompos.

3. Membuat Pupuk Cair (Teh Kulit Mangga)

- Rendam kulit mangga: Masukkan kulit mangga yang sudah dipotong kecil-kecil ke dalam wadah yang berisi air (sekitar 1 liter air untuk setiap genggam kulit mangga).

- Fermentasi: Biarkan rendaman ini selama 1-2 minggu di tempat teduh. Aduk campuran setiap 2-3 hari agar proses fermentasi berjalan merata.

- Penyaringan: Setelah proses fermentasi selesai, saring air hasil fermentasi dan buang ampas kulit mangganya. Hasil saringan ini adalah pupuk cair yang bisa langsung digunakan untuk tanaman.

4. Membuat Pupuk Kompos dari Kulit Mangga

- Campurkan kulit mangga dengan bahan organik lain seperti sisa sayuran, daun kering, atau kompos yang sudah jadi. Kulit mangga yang mengandung banyak serat sangat cocok dicampur dengan bahan organik lainnya untuk meningkatkan kualitas kompos.

- Potong kulit mangga menjadi bagian-bagian kecil untuk mempercepat penguraian.

- Tumpuk campuran kulit mangga dan bahan organik lainnya dalam wadah tertutup atau tumpukan kompos di kebun.

- Siram campuran ini secara rutin untuk menjaga kelembaban dan balik tumpukan setiap 1-2 minggu agar penguraian berjalan lebih cepat.

Kategori :