harianbengkuluekspress.id - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr H Herwan Antoni SKM MKes MSi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
"Mari kita teladani dan kita hayati akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari," ajak Herwan Antoni saat kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong di Masjid Agung Baitul Makmur Kota Curup, Rabu 16 Oktober 2024.
Pjs Bupati Rejang Lebong juga mengajak, masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut menyimak dengan baik tausyiah yang disampaikan oleh Drs H Ristawardi Datuak Marajo di Padang, Sumatera Barat dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
"Tausyiah yang disampaikan Buya Ristawardi ini perlu kita simak karena akan menambah khazanah pengetahuan kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," pesannya.
BACA JUGA:Pelamar PPPK Tembus Segini
BACA JUGA:Jelang Hari Santri, Santri Diajari Jadi Conten Kreator dan Mahir Artificial Intelligence
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Rejang Lebong, Dr H Muhammad Abu Dzar LC MHI mengungkapkan, bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan tersebut terlaksana atas kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan MUI Rejang Lebong.
"Semoga sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan MUI ini bisa terus berlanjut, sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus kita laksanakan di Kabupaten Rejang Lebong," kata Ustadz Abu Dzar.
Disisi lain dalam Tausyiahnya ia menyampaikan, apresiasinya kepada para ulama dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang terus bersinergi dalam pengembangan syiar islam salah satunya dengan melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Alhamdullillah, ulama dan umaroh Rejang Lebong yang bersinergi dalam pengembangan syiar Islam seperti dalam pelaksanaan maulid nabi hari ini (Kemarin,red)," kata Buya Ristawardi.
Kemudian dalam tausyiahnya, Buya Ristawardi mengupas akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW terutama terkait dengan pergaulan dan kehidupan dalam rumah tangga Rasulullah SAW.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Buya Ristawardi juga menjelaskan kedatangan Nabi Muhammad SAW untuk memperbaiki akhlaq umat. Ia juga berharap para ulama selalu istiqomah dan tidak keluar dari jalur.
"Mudah-mudaha para ulama kita tetap istriqomah dan tidak keluar jalur, seperti tidak punya pendirian, ulama harus mengatakan yang halal itu halal, haram itu haram. Jangan karena ingin dekat dengan umat yang haram dikatakan haramnya sedikit," pesan Buya Ristawardi.(ari)