Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersama BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakatnya.
Melalui Forum Komunikasi dan Rekonsiliasi Iuran Wajib (IW) Triwulan III tahun 2024 yang digelar, Rabu 16 Oktober 2024 di Ruang Rapat Bupati Mukomuko, berbagai pihak berkumpul untuk menyusun strategi demi tercapainya layanan kesehatan yang lebih merata dan efisien.
Forum ini menjadi ajang penting bagi Pemerintah Kabupaten Mukomuko, BPJS Kesehatan, serta stakeholder lainnya untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan sektor kesehatan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M. Rizon, Sekretaris Daerah (Sekda) Mukomuko, Abdiyanto,
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko 2024, Menakar Janji Infrastruktur Paslon, Tantangan Masyarakat dalam Memilih
BACA JUGA:Pilkada Mukomuko 2024, Infrastruktur Jadi Prioritas Utama, Masyarakat Harus Jeli Memilih
Serta para pejabat daerah dan perusahaan yang turut berperan dalam mendukung jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda Mukomuko, Abdiyanto, menegaskan bahwa sinergi yang terbangun dalam forum ini merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Kita berada di fase penting, di mana tantangan kesehatan makin kompleks. Untuk itu, keberhasilan yang telah kita capai harus dipertahankan, dan target-target yang ada perlu dicapai dengan cara yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Yang paling utama, pelayanan kesehatan untuk masyarakat harus terus kita tingkatkan,” ucapnya penuh optimisme.
Abdiyanto juga menyoroti inisiatif Pemkab Mukomuko yang menggandeng berbagai pihak, termasuk perusahaan dan pemerintah desa, dalam membangun sistem gotong royong jaminan kesehatan.
Inisiatif ini tidak hanya mengandalkan APBD Provinsi dan Kabupaten, tetapi juga didukung oleh program donasi perusahaan.
“Sudah ada tujuh perusahaan yang bergabung dalam program donasi. Mukomuko kini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menggerakkan kontribusi dari berbagai sektor. Kami tidak menilai besar kecilnya iuran, tapi yang penting adalah keterlibatan dan kontribusi nyata dari setiap pihak,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bengkulu, Mahyuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Pemkab Mukomuko dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC).
BACA JUGA:Debat Pilkada 2024 Digelar di Kota Bengkulu, Ini Caranya Bagi Warga Mukomuko yang Ingin Menontonnya
BACA JUGA:Debat Paslon Pilkada Mukomuko Dipindah ke Bengkulu, Ini Alasan KPU