Bersama BEI dan Phintraco Sekuritas, HIPMI Bengkulu Siapkan Galeri Investasi dan Dukung IPO Pengusaha Lokal

Bersama BEI dan Phintraco Sekuritas, HIPMI Bengkulu Siapkan Galeri Investasi dan Dukung IPO Pengusaha Lokal-Jos Hendri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Yosia Yodan, bersama jajaran pengurus menggelar audiensi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu serta PT Phintraco Sekuritas di HIPMI Corner, Sukarami, Kota Bengkulu.
Pertemuan ini bertujuan membangun kolaborasi dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong pengusaha lokal untuk melantai di bursa saham melalui Initial Public Offering (IPO).
Dalam pertemuan tersebut, Yosia Yodan menyampaikan bahwa hasil audiensi ini menjadi peluang besar bagi para pengusaha muda di Bengkulu.
“Ketika ada momentum, kita harus bersama-sama melihatnya sebagai kesempatan yang berharga. Momentum seperti ini tidak datang dua atau tiga kali dalam hidup kita,” ujar Yosia, Kamis 20 Maret 2025.
BACA JUGA:Hadiri Sarasehan Perekonomian, Yosia Yodan Dorong Pengusaha Optimis dalam Transformasi Ekonomi
BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko Diperiksa KPK, Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Begini Katanya
Menurutnya, kerja sama antara BPD HIPMI Bengkulu, BEI, dan PT Phintraco Sekuritas akan diwujudkan dalam bentuk pendirian Galeri Investasi BEI.
Selain itu, salah satu pengurus BPD HIPMI Bengkulu juga akan mendapat pembinaan untuk mempersiapkan perusahaannya melakukan IPO, mulai dari tahap awal hingga akhir.
"Ini adalah era kolaborasi. Jika nanti perusahaan dari Bengkulu berhasil IPO, hal ini bisa menjadi contoh bagaimana teman-teman pengusaha bisa tumbuh, berkembang, dan naik kelas. Pengusaha harus terus berjuang, membangun relasi, serta tetap semangat. HIPMI Bengkulu harus bersatu untuk kemajuan bersama,” tegas Yosia.
Kepala Kantor BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada, menyambut baik audiensi ini dan menegaskan pentingnya kerja sama untuk memajukan perekonomian daerah.
“Kami berkolaborasi dengan BPD HIPMI Bengkulu dalam pendirian Galeri Investasi, yang nantinya diharapkan dapat menjadi pusat diskusi sekaligus wadah mencetak pengusaha-pengusaha baru yang paham pasar modal,” ujar Marina.
Menurutnya, peningkatan literasi dan inklusi keuangan sangat penting agar semakin banyak pengusaha yang memahami manfaat pasar modal.
Hingga saat ini, belum ada perusahaan asli Bengkulu yang melantai di bursa saham. Oleh karena itu, BEI Bengkulu berharap ada perusahaan dari BPD HIPMI Bengkulu yang dapat menjadi pionir dalam melantai di bursa efek.
“Jika ada perusahaan Bengkulu yang berhasil IPO, ini akan menjadi langkah awal yang besar. Selain meningkatkan daya saing, hal ini juga akan menarik minat investor untuk menanamkan modal di perusahaan lokal,” tambahnya.