Penjualan UMKM Menurun, Pemkot Bengkulu Siapkan Solusi

Kamis 17 Oct 2024 - 21:36 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Hal itu dilakukan mengingat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Bengkulu mengalami deflasi sebesar 0,28 persen (mtm) pada September 2024 lalu.

Asisten II Pemkot Bengkulu, Sehmi MPd mengungkapkan, penurunan daya beli telah memengaruhi banyak UMKM di Bengkulu. Masyarakat kini lebih memilih membeli bahan pokok langsung di pasar, mengakibatkan penurunan penjualan bagi UMKM lokal yang menawarkan produk-produk olahan. 

"Kami melihat adanya tren penurunan daya beli masyarakat yang berdampak negatif terhadap pelaku usaha kecil," ungkap Sehmi, Kamis, 17 Oktober 2024.

Dalam rangka memulihkan kondisi tersebut, Pemkot Bengkulu sedang merencanakan pelaksanaan sebuah bazar yang diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk kembali berbelanja produk lokal. 

BACA JUGA:Pemkot Dukung Program Radio Akademi, Berikan 5 Radio ke KPID

BACA JUGA:Segera Urus Pindah Memilih, Bagi Pendatang Baru Pindah ke Bengkulu

Bazar ini direncanakan akan dilaksanakan pada Desember 2024 mendatang. 

"Bazar ini akan menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka, sekaligus mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Bengkulu," tambahnya.

Produk-produk yang akan ditampilkan dalam bazar tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk-produk kreatif lainnya. Sehmi berharap dengan adanya bazar ini, para pelaku UMKM dapat mendapatkan kembali pangsa pasar mereka dan meningkatkan pendapatan.

"Bazar ini juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk lebih mengenalkan produk mereka kepada masyarakat. Harapan kami, masyarakat bisa melihat nilai lebih dari produk lokal, yang tidak kalah dengan produk yang dijual di pasar umum," katanya.

Selain itu, Sehmi juga menyebutkan bahwa pihak Pemkot Bengkulu tengah mengkaji berbagai insentif yang dapat diberikan kepada pelaku UMKM selama berlangsungnya bazar. Insentif ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha kecil untuk lebih aktif berpartisipasi dan menciptakan inovasi baru.

"Pemkot ingin memastikan bahwa UMKM memiliki peluang yang sama untuk berkembang. Oleh karena itu, kami sedang mempertimbangkan beberapa kebijakan yang dapat meringankan beban mereka, seperti subsidi sewa stan atau potongan harga untuk bahan baku," lanjut Sehmi.

Kegiatan bazar ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata lokal, mengingat banyaknya produk yang merepresentasikan budaya dan tradisi masyarakat Bengkulu. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Pemkot optimis bahwa bazar ini akan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

"Dukungan masyarakat sangat penting dalam pelaksanaan bazar ini. Kami berharap masyarakat Bengkulu akan turut meramaikan dan mendukung produk lokal, sehingga UMKM kita bisa terus bertahan dan berkembang," tutup Sehmi.(999)

Kategori :