Harianbengkuluekspress.id - Sudah hampir 5 tahun permasalahan jembatan rusak yang menghubungkan Kelurahan Teluk Sepang dan Kampung Bahari tak kunjung diperbaiki.
Rusaknya jembatan ini mengakibatkan terhambat dan tidak efisiennya lalu lintas warga yang ada di dua kelurahan tersebut, baik dari kelurahan Bahari ke Teluk Sepang maupun sebaliknya. Warga pun terpaksa melewati jalan milik PT Pelindo, yang kerap dilalui oleh truk dan alat berat lainnya.
Saat ini kondisi jembatanmakin memprihatinkan, dan warga pun berinisiatif menghubungkan jembatan yang putus dengan papan kayu yang hanya bisa dilalui oleh pengendara roda dua.
Hal inipun menjadi sorotan Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno. Ia pun melihat langsung kondisi dari jembatan tersebut pada Rabu, 23 Oktober 2024.
"Saya melihat langsung hari ini kondisi jembatan Teluk Sepang yang menghubungkan dengan Kampung Bahari, ternyata kondisinya sangat memprihatikan, sehingga masyarakat terpaksa harus melewati jalanan PT Pelindo yabg kalau panas berdebu, dan kalau hujan itu berlumpur," kata Sukatno.
BACA JUGA:Majukan UMKM di Kota Bengkulu, Ini yang Akan Dilakukan DiSUKA
BACA JUGA:DISUKA Gagas Daur Ulang Sampah, Sukatno Gotong Royong Bersama Warga
Salah satu warga setempat, Jenggo mengaku bahwa permasalahan jembatan ini sudah kerap dilaporkan oleh warga kepada anggota DPRD Kota Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu, hingga kepada Wali Kota Bengkulu yang lalu, namum hingga saat ini permasalahan tersebut tak kunjung selesai.
"Ini sudah seringkali kami laporkan baik itu ke DPRD Kota Bengkulu, Pemerintah Kota, bahkan sampai kami laporkan ke kantor wali kota tapi sampai saat ini realisasinya tidak ada," imbuhnya.
Warga setempat pun merasa khawatir dengan masa depan anak-anak di sana yabg tiap harinya terpaksa harus melewati jalanan PT Pelindo yang berdebu dan berlumpur di saat hujan tersebut.
"Kami orang tua ini sangat merasa khawatir denga masa depan anak kami yabg setiap hari bolak balik kesekolah harus lewar jalan berdebu, kami khawatir dengan kesehatan mereka" tambah Jenggo.
Menanggapi hal tersebut Sukatno pun merasa miris dengan kondisi yang ada, iapun berjanji akan menuntaskan sesegera mungkin masalah yang sudah menahun ini, jika nantinnya Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno diberikan amanah untuk memimpin Kota Bengkulu periode 2024-2029.
"Insya Allah nanti jika kami pasangan Dani Hamdani dan Sukatno diberikan amanah untuk memimpin kota, kami akan prioritaskan jembatan ini, karena ini jalur yang sangat penting bagi masyarakat untuk berlalu lintas, apalagi untuk mengangkut hasil bumi keluar dan juga tentunya untuk akses anak-anak sekolah. Agar nanti tidak perlu lagi berpapasan dengan truk-truk besar batu-bara, karena memang ini satu-satunya akses jalan untuk mereka menuju keluar," tutup Sukatno.(*)