Harianbengkuluekspress.id- Puluhan peserta tidak hadir dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 Provinsi Bengkulu.
Seleksi dengan sistem Computer Assiated Test (CAT) dan dipusatkan di Asrama Haji Bengkulu, sebelumnya diikuti 822 orang dari jumlah seharusnya 863 orang atau tidak hadir sebanyak 41 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi menuturkan jumlah peserta yang tidak hadir pada hari pertama sebanyak 41 orang.
Pada sesi pertama jam 10.30 – 12.10 WIB dari jumlah 63 orang terdapat tiga orang yang tidak hadir. Sementara pada sesi kedua jam 13.00 – 14.00 WIB, dari jumlah 400 orang tidak hadir 16 orang. Sedangkan sesi ketiga jam 15.30 – 17.10 WIB, dari jumlah 400 orang tidak hadir 22 orang.
BACA JUGA:Kereen, 20 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Terakreditasi Unggul, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Tim Satgas Halal Lakukan Pengawasan, Ajak Pelaku Usaha Mendaftar Sertifikasi Halal, Disini
Dijelaskannya, selama proses pelaksanaan ujian berlangsung, maisng-masing peserta telah dibagi berdasarkan sesi dan telah ditetapkan jumlah dan pesertanya.
“Dalam satu sesi itu jumlah satu ruangan 400 orang, hanya saja pada sesi pertama itu pelaksanaannya bersamaan dengan peserta pelamar untuk Musi Rawas dan Bangka Belitung. Tapi sesi kedua itu dilaksanakan full untuk pelamar Provinsi Bengkulu,” ungkap Gunawan.
Masih dikatakannya, pelaksanaan tes kompetisi masih berlangsung hingga besok 26 Oktober 2024. Sesuai dengan data awal, pelaksanaan CAT SKD tahun ini di Asrama haji Bengkulu terdaftar 2.845 orang, sementara SKD di luar Bengkulu diikuti 668 orang dan SKD Luar Negeri 3 orang.
Disisi lain, Koordinator Titik Lokasi Mandiri Asrama Haji Formasi CAT CPNS 2024 Kantor Regional VII Palembang, Helni. M alasan ketidak hadiran peserta dikarenakan banyak faktor dan melanggar ketentuan aturan.
BACA JUGA:Bank Tanah Siapkan Lahan Potensial Untuk Swasembada Pangan,Dilokasi Ini
Ketentuannya adalah, peserta juga membawa KTP, Kartu Peserta dan Kunci Loker yang boleh dibawa ke ruang tes karena untuk alat tulis dan kertas sudah disiapkan.
Bagi peserta harus sudah melakukan registrasi paling lambat lima menit sebelum jadwal masuk yang ditetapkan, jika melebihi maka tidak diperbolehkan lagi mengikuti tes.
“Kita hanya kasih dispensasi lima menit sebelum jadwal masuk yang ditetapkan, kalau lebih maka registrasi onlinenya kami tutup. Resgistrasi onlinenya kami tutup (log out),” ungkapnya sembari menjelaskan aturan itu sudah ketentuan dari BKN.