BENGKULU, BE - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi di wilayah Provinsi Bengkulu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana. Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali SSos MM, beberapa hari lalu. Dalam kunjungannya Tantawi didampingi oleh sejumlah anggota Komisi III lainnya, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali mengapresiasi progres pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan. Namun, pihaknya mengingatkan kepada kontraktor pelaksana untuk tetap menjaga kualitas pekerjaan.
"Pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, kualitas pekerjaan harus benar-benar dijaga," terang Tantawi, Kamis (23/11).
Salah satu proyek yang ditinjau oleh Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, pembangunan ruas jalan provinsi di Desa Penyangkak dan Simpang Gepeng. Ruas jalan ini merupakan link Tanjung Agung Palik-Giri Mulya. Dari hasil peninjauan, Tantawi menilai bahwa pembangunan ruas jalan tersebut sudah berjalan sesuai dengan rencana. Namun, ia meminta kepada kontraktor pelaksana untuk lebih memperhatikan kualitas pengerjaan drainase.
"Drainase ini penting untuk mencegah terjadinya genangan air di jalan. Oleh karena itu, pengerjaannya harus benar-benar sesuai dengan standar," tambahnya.
Selain ruas jalan, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu juga meninjau pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi di Kelurahan Kemumu. Tantawi menilai pembangunan irigasi ini juga sudah berjalan sesuai dengan rencana.
"Irigasi ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, pembangunannya harus benar-benar berkualitas," ungkap Tantawi.
Tantawi juga mendorong agar Pemprov Bengkulu dapat memperhatikan pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun. Hal ini penting untuk memastikan agar infrastruktur tersebut dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal.
"Pastikan kepada Dinas PUPR untuk tetap melakukan perawatan terhadap pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan," tutupnya. (151/prw)