Harianbengkuluekspress.id- Memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra (BBB) tahun 2024 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar 12 agenda kegiatan selama bulan Oktober.
Pertama, Penghargaan Sastra Kemendikdasmen. Penghargaan Sastra Kemendikdasmen merupakan penghargaan yang diberikan kepada para sastrawan yang memiliki karya sastra berkualitas dan konsisten dalam berkarya.
Kedua, Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional. Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional merupakan apresiasi yang diberikan oleh Badan Bahasa pada lembaga-lembaga yang memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Ajak Perkuat Identitas Nasional Melalui Bahasa
BACA JUGA:2025, Mukomuko Terima DAK Rp 51 M, Ini Peruntukannya
Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional diberikan sebagai upaya penguatan bagi lembaga binaan yang tersebar di setiap provinsi agar terlibat aktif dalam program pengutamaan bahasa negara.
Ketiga, Anugerah Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia. Anugerah ini diberikan kepada individu yang memiliki kepedulian, sumbangsih, dan pengaruh terhadap pembinaan bahasa Indonesia.
Selain itu, anugerah ini ditujukan untuk memberikan keteladanan, motivasi, dan menumbuhkan sikap peduli terhadap bahasa dan sastra.
Keempat, Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka. Sejak tahun 2021 Badan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan program Giat UKBI Adaptif Merdeka yang ditujukan kepada pelajar SMP dan SMA sederajat.
BACA JUGA:Triwulan Pertama 2024, TKBK Beri Layanan KB 357 Akseptor, Ini Terbanyak
BACA JUGA:Update Harga Emas, Senin 28 Oktober 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
Pada tahun 2024 Badan Bahasa tetap melaksanakan program Apresiasi Giat UKBI Adaptif bagi sekolah SMP dan SMA sederajat. Program ini bertujuan agar sekolah memiliki wadah untuk berbagi praktik baik pelaksanaan Giat UKBI Adaptif Merdeka di sekolahnya.
Kelima, Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional. Kegiatan ini diselenggarakan Sebagai salah satu upaya meningkatkan sikap apresiatif generasi muda, khususnya siswa di tingkat SMA/SMK/MA terhadap karya puisi.
Tahun ini kegiatan dilaksanakan secara hibrida, yakni seleksi awal berupa penilaian video para peserta dan penjurian final berupa penilaian langsung yang dilakukan juri terhadap penampilan musikalisasi puisi para finalis.
Keenam, Festival Film Pendek Berbahasa Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya melindungi bahasa dan sastra daerah serta memperkaya data bahasa daerah dalam bentuk film.