Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi memulai pembangunan 2.201 unit fasilitas sanitasi berupa WC.
Proyek ini menyasar wilayah di satu kecamatan yang masih terbatas akses sanitasinya, dengan tujuan mendukung kesehatan lingkungan serta kualitas hidup masyarakat.
Kepala Dinas PUPR BS, Tedi Setiawan, menjelaskan bahwa pembangunan ribuan WC ini merupakan inisiatif strategis yang didukung anggaran sebesar Rp48 miliar dari Kementerian PUPR.
Fasilitas sanitasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan akibat kurangnya akses sanitasi yang layak dan sekaligus mendukung kebersihan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Cegah Banjir Susulan di Desa Batu Kuning, Ini yang Dilakukan Dinas PUPR BS
BACA JUGA:Jembatan Tanjung Aur II segera Diperbaiki, Dinas PUPR BS Lakukan Ini
“Proyek ini adalah bukti nyata hadirnya pemerintah untuk mengatasi persoalan sanitasi. Dengan membangun WC di wilayah yang fasilitas kebersihannya masih terbatas, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi risiko penyebaran penyakit,” ujar Tedi kepada BE Minggu, 27 Oktober 2024.
Tedi juga menyebutkan bahwa pembangunan ini merupakan gagasan Bupati Bengkulu Selatan yang menargetkan perubahan positif tidak hanya dalam aspek kebersihan, tetapi juga kesehatan masyarakat secara umum.
Selain pembangunan fisik, proyek ini turut memberikan edukasi tentang pentingnya sanitasi yang baik bagi kesehatan.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya menggunakan fasilitas ini, tetapi juga menjaga dan merawatnya dengan baik. Sanitasi yang layak dan berkelanjutan sangat penting dalam mendukung kesehatan lingkungan,” lanjut Tedi.
Proyek ini sekaligus mendukung upaya nasional mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam memberikan akses sanitasi layak dan terjangkau bagi semua orang.
Dinas PUPR Bengkulu Selatan juga mengoptimalkan keterlibatan tenaga kerja lokal untuk proyek ini, sehingga selain meningkatkan fasilitas sanitasi, proyek ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.
Tedi menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau proses pembangunan dengan pengawasan ketat, bekerja sama dengan kontraktor serta pihak kecamatan untuk memastikan fasilitas ini sesuai standar yang ditetapkan.
BACA JUGA:Lelang Proyek segera Dimulai, Dinas PUPR BS Lakukan Ini
BACA JUGA:Bangun Ruas Jalan 30 Titik, Dinas PUPR BS Siapkan Anggaran Segini