Harianbengkuluekspress.id – Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, Manna dan Kaur (Semaku) mengalokasikan dana desa (DD) khusus untuk program ketahanan pangan desa.
Adapun langkah tersebut sejalan dengan amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang menegaskan kehadiran negara dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manna, Joko Prayitno menuturkan alokasi DD untuk program ketahanan pangan diharapkan mampu mendukung pengendalian inflasi di tingkat daerah.
Sebab, pada Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 lalu Presiden RI menekankan pentingnya pengendalian inflasi yang mencakup sektor keuangan, moneter, hingga sektor riil di daerah.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Ini, Insya Allah Cepat Kaya dan Bebas dari Hisab di Akhirat
BACA JUGA:Ramalan BMKG Cuaca BS, Rabu 30 Oktober 2024, Cerah Berawan di Pagi Hari
"Sinergi dan inovasi adalah dua kunci penting yang harus dipegang teguh dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan berkelanjutan," ungkap Joko kepada BE Selasa 29 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Joko mengatakan dalam rangka memastikan efektivitas alokasi DD KPPN Manna telah membentuk tim kerja.
Adapun tim kerja yang telah terbentuk tersebut telah menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan.
"Tim ini bertugas mengawal pengeluaran anggaran yang diarahkan pada pengendalian inflasi, serta berkoordinasi aktif dengan pemerintah daerah.
Langkah ini kami ambil untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran yang sudah ada agar benar-benar mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal," katanya.
Sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa inflasi di Provinsi Bengkulu pada triwulan III tahun 2024 tercatat sebesar 1,48% secara year-on-year, dengan indeks harga konsumen (IHK) 105,48 mengalami perkembangan yang menggembirakan.
Meski Bengkulu Selatan (BS), Seluma, dan Kaur yang tergabung pada Satker Semaku tidak termasuk dalam survei IHK nasional.
Pemkab Semaku tetap berkomitmen melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi.
"Program pengendalian inflasi meliputi pembentukan Satgas Pangan, operasi pasar dan pangan murah, hingga gerakan menanam di lahan masyarakat. Program-program ini sangat penting untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat," jelasnya.