Harianbengkuluekspress.id – Dunia saat ini memasuki era multipolar, di mana tiga negara adidaya – Amerika Serikat, Rusia, dan China – menjadi penentu utama dalam percaturan global.
Hal ini disampaikan oleh mantan Panglima Militer Amerika Serikat, Jenderal (Purn) Mark Milley, yang mengakui bahwa era unipolar, di mana AS mendominasi sebagai satu-satunya negara adikuasa, telah berakhir.
Milley mengungkapkan bahwa perkembangan ini membawa tantangan dan peluang baru bagi stabilitas global.
“AS tidak lagi menjadi satu-satunya kekuatan yang mendominasi dunia. Sekarang kita memiliki tiga negara adidaya yang masing-masing memiliki pengaruh besar dalam geopolitik,” ujar Milley.
BACA JUGA:Ditabrak Truk, Bocah Bersepeda di BU Meninggal Dunia, Begini kejadiannya
Ia menambahkan bahwa dunia kini berada dalam fase yang membutuhkan interaksi dan keseimbangan antara ketiga kekuatan ini untuk menjaga stabilitas internasional.
Milley menjelaskan bahwa kehadiran Rusia dan China sebagai kekuatan superpower baru telah mengubah lanskap politik global.
Masing-masing dari ketiga negara ini memiliki peran signifikan dalam wilayahnya dan dalam menentukan kebijakan internasional yang berdampak luas.
“Keberadaan Rusia dan China sebagai kekuatan besar menunjukkan bahwa dunia tidak lagi didominasi oleh satu kekuatan. Setiap negara ini membawa pengaruh besar di kancah global,” tambahnya.
Sebagai mantan pejabat tinggi militer AS, Milley menilai bahwa perubahan dari dunia unipolar ke multipolar menciptakan dinamika baru dalam hubungan internasional.
AS kini perlu lebih aktif dalam diplomasi dan kolaborasi strategis dengan negara-negara besar lainnya untuk menjaga keseimbangan kekuatan.
BACA JUGA:KUR BRI Rp 150 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Proses Cepat dan Angsuran Ringan,Syaratnya Cuma Ini
BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024 Berakhir, Amerika Serikat Peraih Medali Terbanyak, Indonesia Urutan ke-39
Menurutnya, interaksi yang stabil dan konstruktif antara AS, Rusia, dan China akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.