Harianbengkuluekspress.id — Pasca maraknya ternak di Bengkulu Selatan (BS) yang terjangkit Septicaemia Epizootica (SE) atau ngorok. Tim Reaksi Cepat (TRC) Pelayanan Ternak Terpadu (PANTTER) Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) telah menyelesaikan misi penting mereka selama periode 7 hingga 31 Oktober 2024.
Setidaknya ada sebanyak 1.000 ekor ternak meliputi sapi dan kerbau, di berbagai kecamatan di BS. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pencegahan penyakit ngorok atau SE yang bisa menyebabkan kematian mendadak pada ternak.
"Penyakit ini kerap menjadi momok bagi para peternak karena menimbulkan kerugian besar. Dengan program vaksinasi ini, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan berharap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi ternak di daerah tersebut," ujar Kepala Distan SB, Sakimin SPt kepada BE, Minggu 03 November 2024.
Lebih lanjut, Sakimin kembali mengimbau masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah SE. Sebab penanganan pencegahan SE terus dilakukan Distan BS kepada pada hewan ternak pada warga.
BACA JUGA:12 Perwira Tinggi TNI AU Dimutasi, Berikut Nama-namanya
BACA JUGA:17 Titik Lahan Pertanian Rawan Bencana, di Sini Lokasinya
“Kepada adik sanak sekalian, jangan tunggu sampai terlambat. Mari bersama-sama kita vaksinasi ternak, terutama sapi dan kerbau, untuk mencegah kerugian besar yang ditimbulkan oleh penyakit ngorok. Kesehatan ternak adalah kunci keberhasilan peternakan," imbaunya.
Sakimin menjelaskan program vaksinasi kali ini difokuskan di beberapa kecamatan termasuk Kota Manna dan Pinoraya yang memiliki populasi ternak yang tinggi. Salah satu pencapaian terbesar adalah di Desa Terulung, Kecamatan Kota Manna di mana tim berhasil memvaksinasi 100 ekor sapi.
"Di Desa Badung Ayu, Kecamatan Pino Raya, tercatat ada 97 ekor sapi dan 12 ekor kerbau yang divaksinasi, sebagai langkah perlindungan dari ancaman penyakit," sambungnya.
Meskipun menghadapi tantangan seperti medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu TRC PANTTER tetap bersemangat menjalankan tugas. Dengan dukungan penuh dari Puskeswan Kota Manna telah berhasil menyelesaikan vaksinasi sesuai target dan tepat waktu.
BACA JUGA:Lapangan Setia Negara Kembali Ditata, Begini Bentuknya
"Ini merupakan semangat TERSEMOK atau Ternak Sehat, Ekonomi Meningkat program ini tidak hanya berfokus pada kesehatan ternak, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para peternak di Bengkulu Selatan Hewan ternak yang sehat tentunya akan meningkatkan produktivitas, sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkasnya. (Renald)