harianbengkuluekspress.id - Petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) berbahagia. Sebab produksinya meningkat dan harganya pun cukup tinggi. Dimana diakhri bulan Oktober 2023 lalu, harga masih di Rp 2.960 per Kilogram. Namun saat ini diawal November ini, harga sudah diatas angka Rp 3.000 per kg. Untuk harga tertinggi yakni Rp 3.040 per kg, sementara untuk harga terendah Rp 2.790 per kg. Dengan kenaikan harga membuat para petani semakin senang, sebab harga jual di tingkat petani juga mengalami kenaikan. Hal ini pun diakui oleh salah seorang petani yang berada di Kecamatan Arga Makmur, Asrin, Minggu 3 November 2024.
"Ya, untuk harga ditingkat PKS sudah diangka Rp 3.000 per kg dan harga ini juga naik di tingkat para pengepul. Kenaikan harga ini otomatis membuat petani semakin senang," ujarnya.
BACA JUGA:15 Item Logistik Pilkada Tiba,
BACA JUGA:Lima Jembatan Dibangun, Segini Anggarannya
Menurut Asrin, produksi kelapa sawit para petani juga meningkat setelah pasca musim trek. Dimana saat ini bisa menghasilkan 1,8 ton per hektare dalam 3 minggu.
"Ini juga yang membuat para petani senang, karena hasil produksi juga mengalami peningkatan setelah pasca musim trek," ungkapnya.
Selaku petani kelapa sawit, Asrin pun berharap, agar PKS yang ada di lingkup Kabupaten BU dapat terus mempertahankan harga agar tidak kembali mengalami penurunan. Hal tersebut juga harus ada peran dari pihak pemerintah daerah untuk dapat terus melakukan pengawasan terhadap seluruh PKS.
"Tentu saja, selaku petani kami harap harga TBS kelapa sawit tidak mengalami penurunan. Sehingga parat petani dapat betul-betul merasakan dan menikmati hasil dari kepala sawit," pungkasnya.(afrizal)
-Harga Sawit Periode Minggu 3 November 2024
1. PT Mitra Puding Mas : Rp 3.040,-/ kg
2. PT Agricinal : Rp 3.020,-/kg
3. PT Sandabi Indah Lestari : A. Rp 2.970,-/kg - B. Rp 2.910,-/kg
4. PT Alno Agro Utama : Rp 3.030,-/kg