Harianbengkuluekspress.id- Masalah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, baik itu berupa masalah kecil sehari-hari maupun persoalan besar yang rumit.
Sebab, setiap orang pasti menghadapinya dalam kehidupannya sehari-hari.
Dalam Islam, umat dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT ketika menghadapi masalah.
Doa bukan sekadar mengungkapkan keluhan, melainkan juga cara untuk mencari kekuatan dan solusi.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Segera Dapat Pekerjaan yang Baik
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Anak Menjadi Shaleh dan Shaleha
Doa menjadi sumber kekuatan yang dapat mengubah cara pandang kita terhadap masalah.
Dengan berdoa, kita menjadi lebih optimis dan yakin bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya.
Imam Al-Ghazali menyarankan agar kita mengamalkan doa ketika menghadapi suatu masalah dalam hidup.
Adapun bacaan doanya adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
(Allāhumma innī ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nāshiyatī bi yadika mādhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhā’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihī nafsaka, wa anzaltahū fī kitābika, aw ‘allamtahū ahadan min khalqika, awista’tsarta bihī fī ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’āna rabī‘a qalbī, wa nūra shadrī, wa jilā’a ghammī, wa dzahāba huznī wa hammī).
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Pasangan Selalu Setia
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Hati yang Gunda Gulana Menjadi Tenang
Artinya: