Harianbengkuluekspress.id- Donald Trump kembali menjadi presiden Amerika Serikat (AS), setelah menang atas Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam kontestasi pemilu AS 2024.
Sebelumnya, Donald Trump sudah menjabat sebagai presiden AS periode 2017-2021, Sehingga, pada periode 2024-2028 ini merupakan periode kedua dirinya menjabat presiden AS.
Pada periode kedua ini, dirinya menjabat presiden AS pada usia 78 tahun.
Pemilik nama lengkap Donald John Trump adalah seorang politikus, pebisnis, dan tokoh media Amerika. Ia lahir pada tanggal 14 Juni 1946 di Queens, New York.
Ia mulai terkenal setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 dari tanggal 20 Januari 2017 hingga 20 Januari 2021.
BACA JUGA:Batik Air Buka Rute Penerbangan Bengkulu-Jakarta, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:MODENA, Pusat Produk Home Appliances Unggulan untuk Rumah Tangga Modern, Kini Hadir di Kota Bengkulu
Trump adalah anak keempat dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Fred dan Mary Trump. Ayahnya adalah seorang pengembang real estat yang sukses.
Ia menempuh pendidikan di Akademi Militer New York dan kemudian menyelesaikan pendidikannya di Wharton School of Finance and Commerce di University of Pennsylvania, lulus dengan gelar di bidang ekonomi pada tahun 1968.
Setelah kuliah, ia bergabung dengan bisnis ayahnya, yang pada tahun 1971 ia beri nama Trump Organization, dan berhasil mengembangkan bisnisnya hingga ke hotel dan kasino, serta lapangan golf, dan mereknya sendiri untuk produk-produk dengan namanya sendiri.
Ia tetap menjadi pengusaha terkenal setelah beberapa proyek yang dipublikasikan dengan sangat baik. Ia bahkan pernah menjadi pembawa acara The Apprentice setelah dimulai pada tahun 2004.
Trump juga telah menulis lebih dari empat belas buku. Di antara buku-buku tersebut, buku yang paling populer adalah The Art of the Deal pada tahun 1987, yang ditulis oleh Trump.
Aspirasi politik Trump mulai muncul pada akhir tahun 1980-an. Setelah beberapa kali gagal mencalonkan diri, ia secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada tanggal 16 Juni 2015.
Mencalonkan diri sebagai seorang Republikan, ia memenangkan nominasi pada bulan Juli 2016 setelah mengalahkan banyak kandidat dalam pemilihan pendahuluan.
BACA JUGA:Jadi Kontroversi Di Masyarakat, FSGI Menolak Wacana Penerapan Kembali UN