harianbengkuluekspress.id - Kegiatan lomba gelar inovasi yang dilaksanakan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (Akrel) mendapat sambutan yang sangat antusias. Sebab kegiatan yang diikuti oleh 39 peserta bukan hanya dari Kabupaten Rejang Lebong atau Provinsi Bengkulu saja, namun melainkan juga dari luar Provinsi Bengkulu.
"Kegiatan lomba gelar inovasi Akrel tahun 2024 ini diikuti oleh 39 orang peserta," terang Direktur Akrel, Ir Joko SS Hartono MTA disela-sela kegiatan lomba yang dilaksanakan di Kampus Akrel yang ada di Kelurahan Simpang Nangka Curup, Kamis 7 November 2024.
Dijelaskan Joko, dari 39 peserta tersebut mengikuti dua kategori yaitu untuk teknologi sebanyak 10 peserta dan produk sebanyak 29 peserta. Peserta-peserta tersebut berasal dari Akademi Negeri Pacitan, Politeknik Negeri Lampung, Universitas Bina Insan Lubuklinggau, Universitas Prof Dr Hazairin SH, Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, SMKN 4 Rejang Lebong, Politeknik Raflesia Rejang Lebong dan dari masing-masing Prodi Akrel.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang telah kita laksanakan selama dua tahun berturut-turut," ungkap Joko.
BACA JUGA:Diduga Mobnas Unsur Pimpinan Dewan Belum Dikembalikan, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Curanmor 40 TKP Demi Beli Narkoba, Motor Dijual Keluar Provinsi Bengkulu
Diungkapkan Joko, melalui program tersebut, Akrel ingin mendorong dan memotivasi masyarakat untuk berinovasi baik dalam bentuk produk maupun teknologi. Kemudian mengembangkan daya inovasi teknologi tepat guna, menciptakan SDM yang kompetitif serta meningkatkan efektivitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi lomba gelar inovasi ini semua terkait dengan perkembangan petanian, peternakan dan budidaya perikanan, termasuk teknologi pendukungnya, sehingga ada yang bersifat produk dan ada juga teknologi," terang Joko.
Joko juga menegaskan, kegiatan lomba yang dilaksanakan Akrel tersebut tidak hanya sampai pada perlombaan saja, namun juga akan banyak kegiatan penyertanya. Salah satu kegiatan penyerta yang akan disiapkan oleh Akrel adalah bagaimana agar produk-produk dari hasil lomba tersebut nantinya bisa dipasarkan.
"Kita akan siapkan bagaimana cara memasarkan atau hilirisasi dari produk ini, sehingga benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat," demikian Joko.(ari)