Lomba Kelurahan Terbersih Pasca Lebaran, Ini Kata Wali Kota Bengkulu

IST/BE Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi saat melakukan aksi gotong royong dalam rangka mewujudkan Bengkulu BISA.--

Harianbengkuluekspress.id - Program Bengkulu Bersih Indah Sehat dan Aman (BISA) dijadwalkan dilaunching setelah libur lebaran mendatang. Hal ini disampaikan Wali Kota, Dr Dedy Wahyudi, yang telah memastikan kesiapan program tersebut digelar secara rutin setiap tahun untuk menjamin kebersihan dan pengelolaan sampah. 

"Nanti setelah lebaran akan kita launching. Program ini dibuat menjadi kompetisi berkelanjutan tujuannya memecut semangat para OPD, Kecamatan, Kelurahan dan masyarakat Kota Bengkulu soal lingkungan dan pengelolaan sampah," ujar Dedy Wahyudi, Selasa 25 Maret 2025. 

Ia menjelaskan, konsep perlombaan ini mencakup semua hal yang berkenaan dengan lingkungan sehat masyarakat. Selain bersih dari sampah, juga harus ada penataan taman atau kreativitas masyarakat dalam menciptakan keindahan. Dibutuhkan penghijauan agar suasana disetiap RT asri dan sejuk atau tidak gersang. 

"Ada kategorinya nanti misal kategori indah terlihat dari penataan dan penambahan aksesoris yang mempercantik lingkungan. Kemudian kategori bersih tercermin dari drainasenya bersih, tidak ada pencemaran dan fasilitas sampah lengkap setiap rumah," paparnya. 

BACA JUGA: Kapolda Bengkulu Buka Puasa Bersama Awak Media, Ini Isi Sambutan dan Pesannya

BACA JUGA:FKP RPJMD Matangkan Program Kerja, Ini Pernyataan Wali Kota Bengkulu

Untuk secara teknis perlombaan ini sudah dipersiapkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ditetapkan tim penilai yang secara berkala nanti turun ke setiap lokasi. Proses penilaian akan berjalan per tiga bulan. Dalam hal ini dibutuhkan kekompakan antar perangkat daerah mulai dari masyarakat, RT, lurah dan camat.

"Pemerintah menyiapkan hadiah bagi lingkungan terbaik, yakni dengan kategori bersih, indah, sehat dan aman. Selain reward juga ada sanksi," jelasnya. 

Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan mengatakan, segera dibentuk tim penilai yang turun ke setiap kelurahan untuk menentukan kelurahan mana saja yang paling bersih. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar seluruh camat dan lurah bisa mensosialisasikan serta menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong. 

"Nanti ketua RT, camat dan lurah mengkoordinir kegiatan diwilayah masing-masing, sehingga bisa menjaga kebersihan lingkungannya," terangnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan