HAIANBE- Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akan mengalami pemadaman listrik. Jadwal pemadaman listrik tersebut terjadi pada Sabtu (25/11)
Informasi ini diumumkan langsung oleh PT PLN (persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna BS.
BACA JUGA: Sonti Berharap Optimalisasi Peran APDESI Kabupaten BU
BACA JUGA: Raih Predikat KLA, Ini yang Dilakukan Pemkab BS
Diperkirakan pemadaman listrik tersebut berlangsung selama 8 jam di wilayah 3 kabupaten, yaitu Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur.
Pemadaman listrik tersebut diagendakan yang kedua kalinya, karena PLN sebelumnya melakukan hal yang sama pada 11 November 2023 lalu.
Terjadinya pemadaman listrik terjadwal ini dilakukan karena pihak PLN tengah memindahkan jaringan penghantar listrik tegangan 150 Kv rute Pagaralam - Manna dari tower emergency ke tower permanen.
Manager PLN ULP Manna, Yossa Perdana menyebut, pemadaman ini akan berimbas kepada 3 kabupaten.
Namun, untuk Kabupaten Seluma, pemadaman pada wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Sedangkan Kabupaten Kaur untuk wilayah Tanjung Kemungkin.
"Untuk Bengkulu Selatan, keseluruhan terdampak. Estimasi padam sekitar 8 jam namun bisa lebih. Ini tergantung situasi di lapangan," ujar Yossa.
Hal tersebut dikarenakan pemindahan jaringan listrik dari tiang emergency ke tower permanen menurut Yossa tidak dapat ditunda lagi.
Sebab, tiang emergency jalur SUTET hanya berfungsi satu jalur. Sebab, beberapa waktu lalu jaringan SUTET rute Pagar Alam - Manna putus akibat bencana alam tanah longsor.