Runway Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Rusak, 2 Pesawat Gagal Mendarat

Minggu 10 Nov 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendy Supriadi

Harianbengkuluekspress.id  - Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mengalami gangguan operasional akibat kerusakan pada landasan pacu (runway) yang terjadi pada Minggu, 10 November 2024. 

Akibatnya, dua pesawat komersial tidak dapat melakukan pendaratan dan harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono membenarkan hal tersebut. 

Menurutnya, kerusakan runway disebabkan kondisi cuaca ekstrem yang melanda Bengkulu beberapa hari terakhir. 

"Betul, karena cuaca ekstrem berdampak pada runway yang mengalami goresan. Sekarang sedang dalam perbaikan dan diperkirakan akan selesai dalam dua jam ke depan," jelas Armin, Minggu sore.

BACA JUGA:Remaja Ditebas Pakai Parang, Dipcu Ketersinggungan Bertanya dengan Nada Suara Tinggi

BACA JUGA:Remaja Ditebas Pakai Parang, Dipcu Ketersinggungan Bertanya dengan Nada Suara Tinggi

 

Pesawat yang terdampak meliputi penerbangan Lion Air Boeing 737-9GP, yang seharusnya mendarat di Bengkulu pada pukul 14.50 WIB, dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA296 yang seharusnya tiba pukul 13.20 WIB. Kedua pesawat tersebut terpaksa  kembali ke Jakarta.

"Ada dua pesawat yang mengalami delay karena kondisi ini yakni Lion Air dan GIA," kata Armin.

Akibat situasi ini, para penumpang dari kedua penerbangan tersebut mengalami keterlambatan. Pihak Bandara Fatmawati Soekarno dan maskapai terkait telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, termasuk informasi terkait situasi dan perkembangan terbaru.

"Kami pastikan bahwa penumpang tetap dilayani sebaik mungkin hingga masalah ini teratasi," kata Armin.

Pihak maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia juga telah memberikan pengumuman resmi kepada penumpang mengenai penundaan pendaratan tersebut dan prosedur yang sedang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pihak maskapai menjelaskan bahwa mereka mengutamakan keselamatan penumpang di atas segalanya.

"Kami sudah sampaikan terkait penundaan pendaratan ini," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantono.

Sementara itu, sejumlah penumpang yang batal mendarat di Bengkulu menyampaikan kekecewaan mereka atas situasi ini, meskipun mereka memahami bahwa hal tersebut terjadi di luar kendali pihak bandara maupun maskapai. 

Kategori :