Harianbengkuluekspress.id- Setelah sempat vakum, ektra kepramukaan akan kembali digalakkan.
Pasalnya, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, Pramuka dilihat sebagai sarana yang efektif untuk membentuk karakter dan keterampilan kepemimpinan pada generasi muda.
Terkait hal itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti akan menghidupkan kembali semangat pramuka dalam upaya membentuk karakter negara yang memiliki kedisiplinan tinggi.
Keinginan untuk menghidupkan kembali pramuka tersebut disepakati Abdul Mu'ti dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:Mulai 1 Januari 2025, PPN Jadi 12 Persen, Ada Sejumlah Barang Tidak Terkena, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Mulai Tahun 2025, Standar Pendidikan Diniyah Formal Untuk Mapel Ini Berubah
"Sebelumnya, beberapa gagasan juga diajukan untuk kegiatan kepanduan," kata Mu'ti
Pertemuan Mendikdasmen bersama Kapolri pada 12 November 2024 lalu membahas dan menjalin kerja sama di bidang pendidikan.
Termasuk soal pramuka yang diyakini dapat membantu dalam upaya membentuk karakter tanah air.
"Pramuka Bhayangkara juga bisa mencoba eksplorasi kita agar Nanti bangkit kembali," tambah Mu'ti.
Menurut Abdul Mu'ti, pendidikan kepanduan khususnya kepanduan sangat penting untuk membentuk sikap disiplin.
Juga, berbagai keterampilan yang diperoleh dari pramuka akan sangat berguna di masa depan.
BACA JUGA:Menag Gagas Pembentukan Direktorat Jenderal Pontren
BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi TW IV Tahun 2024 Sudah Cair di Daerah Ini
"Bahkan sikap antar santri dengan disiplin dan berbagai hal positif yang membentuk semangat Bayangkara, hal ini untuk kedepannya," pungkasnya.