Harianbengkuluekspress.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani-Sukatno (DISUKA) memiliki fokus kerja yang tinggi terhadap dunia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bengkulu. Strategi meningkatkan minat usaha terhadap anak muda akan dilakukan sebagai dasar penguatan ekonomi masyarakat dari usia muda.
"Pelatihan life skill di tingkat sekolah akan ditingkatkan sehingga terbentuk karakter pengusaha yang nantinya siap bersaing di masa depan," ujar Sukatno.
Disamping itu, agar dunia usaha di kalangan anak muda ini memiliki kelanjutan yang jelas dan terukur, maka di zaman Pemerintahan Dani-Sukatno jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga sudah menyiapkan strategi khusus.
Salah satunya membangun objek wisata baru yakni berupa wahana kereta gantung di kawasan Pantai Panjang. Wahana permainan ini akan menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan untuk berbondong-bondong datang ke Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Prima Beralih Dukung DISUKA, Hanya Sukatno Berani Hadiri Forum Gen-Z
BACA JUGA:Program Prioritas: DISUKA Hapus Biaya Angkut Sampah di Kota Bengkulu
Dengan demikian, akan berpengaruh pada pelaku usaha lokal terhadap arus keluar masuk wisatawan baik dari daerah maupun wisatawan mancanegara. "Semua harus berkaitan, kalau ingin meningkatkan kualitas UMKM maka juga diimbangi dengan wadah yang harus disiapkan pemerintah agar produk-produk yang dibuat masyarakat ini memiliki tujuan yang jelas. Maka dari itu, kita harus berupaya menarik wisatawan lokal maupun asing," terangnya.
Selain itu, pembangunan sirkuit balap juga menjadi salah satu strategi untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sirkuit balap sudah layak dihadirkan di Kota Bengkulu sebagai kota yang maju.
Sarana olahraga ini hampir disukai oleh masyarakat khususnya anak-anak muda yang memiliki hobi didunia otomatif.
Hanya dari sirkuit balap, Pemerintah Kota Bengkulu bisa memacu kunjungan wisatawan dengan diselenggarakan event secara rutin. Hal ini akan memiliki banyak dampak positif, seperti peningkatan ekonomi masyarakat, kemudian terhindarnya aktifitas buruk dari balap liar di jalanan, serta membuat Kota Bengkulu semakin maju dan dikenal.
"Sirkuit bisa memberikan banyak dampak kalau pengunjung ramai, anak muda bisa berperan disitu membuka usaha kuliner makanan khas Bengkulu, atau produksi kerajinan dan lain sebagainya," pungkas Sukatno. (805)