Harianbengkuluekspress.id- Penggunaan telepon seluler atau ponsel sudah menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Ponsel kini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga digunakan untuk berbagai tujuan lain seperti hiburan, pekerjaan, pendidikan, dan banyak lagi.
Namun, dengan semakin banyaknya fungsi dan aplikasi yang tersedia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan penggunaan handphone tetap efektif dan sehat
Ada berbagai alasan mengapa ponsel bisa dianggap berada dalam bahaya, mulai dari masalah perangkat keras (hardware) hingga serangan perangkat lunak (software) atau keamanan.
Sebenarnya sudah memberi sinyal atau peringatan jika ada kontenberbahaya.Dari situs-situs tersebut,para pelaku serangan siber mencoba mencuri informasi dari korbannya.
BACA JUGA:HP Vivo Y300 Meluncur, Harga Rp 4 Jutaan, Ini Spesifikasinya
BACA JUGA: Rencana Bisnis 2025, Bank Fadhilah Tingkatkan Forsi untuk UMKM, Segini Targetnya
Selanjutnya mereka akan menerima korban atau memberikan informasi pada pihak lain.
Dikutip dari Google "Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs 'phishing' atau 'malware',".
Untuk itu, Google meminta pengguna selalu memperhatikan peringatan yang diberikan dari pihaknya. Pesan itu bersifat otomatis dan deteksi phishing atau malware diaktifkan secara default.
Dikutip dari berbagai sumber, sedikitnya ada lima peringatan yang kerap diabaikan oleh pengguna Android terkait hal tersebut.
1. "The site ahead contains malware"
Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer
2. "Deceptive site ahead"
Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing