Harianbengkuluekspress.id - Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah telah membuktikan kinerjanya saat menjadi Gubernur Bengkulu. Berbagai program yang bersentuhan dengan masyarakat telah direalisasikan.
Dengan pencapaian tersebut, Rohidin yang berpasangan dengan Meriani sebagai Calon Wakil Gubernur Bengkulu, optimis mampu melanjutkan program pembangunan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat Bengkulu.
Rohidin mengatakan bahwa kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur adalah bukti nyata kerja tanpa janji kosong.
"Apa yang kami kerjakan selama ini adalah bukti nyata. Kami tidak menjanjikan apa-apa, tapi fokus bekerja," ujar Rohidin dalam kampanye bersama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Azhari - Bambang (ABANGKU) di Kelurahan Tes, Lebong Selatan, Rabu, 20 November 2024.
Di Kabupaten Lebong, Rohidin berhasil merealisasikan berbagai program pembangunan. Seperti pembangunan infrastruktur jalan Tes - Muara Aman - Tambang Sawah sepanjang 35 Km, Jalur Tambang Sawah hingga Ketenong sepanjang 16 Km, Jalur Atas Tebing hingga Muara Aman sepanjang 15,10 Km.
BACA JUGA:7 Terdakwa RSUD Mukomuko Divonis Ringan, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Polda Bengkulu Siapkan 276 Ha Lahan
Kemudian, bantuan hand tractor, hand sprayer, dan pupuk kepada petani Lebong selama periode 2022-2024.
"Bengkulu harus dikelola dengan baik, dan Lebong harus kita benahi. Syaratnya dengan mencoblos nomor 2," ujar Rohidin.
Rohidin meminta masyarakat untuk berpikir rasional dalam menentukan pilihannya pada 27 November 2024 mendatang. Masyarakat cukup buka surat suara dan arahkan tangan ke sebelah kanan, langsung pilih nomor 2.
"Bersama ABANGKU (Azhari - Bambang) dan ROMER (Rohidin - Meriani), mari kita benahi Provinsi Bengkulu tercinta, Bumi Rafflesia dan Bumi Swarang Patang Stumang, agar lebih maju dan sejahtera," tambah Rohidin.
Selain itu, Rohidin mengatakan dirinya sengaja datang ke Kabupaten Lebong dengan 2 pertimbangan.
Pertama, Lebong segera diperbaiki dan yang bisa memperbaikinya adalah Azhari dan Bambang.
“Ingat nomor urut 2 untuk Kabupaten Lebong dan Provinsi Bengkulu,” serunya.
Alasan kedua, ketika akan memutuskan siapa yang akan diusung oleh Partai Golkar, cukup panjang dikaji dan dipertimbangkan. Dimana Bambang ASB merupakan Birokrat di Pemerintah Provinsi Bengkulu yang membantu dirinya sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, sedangkan Azhari bekerja Kejaksaan.