Pedomani Quran dan Sunnah, Kakanwil Kemenag Bengkulu Ajak Ciptakan Pilkada Damai
Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, M Abdu mengajak ciptakan Pilkada damai.-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 ini, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, M Abdu mengajak masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang damai dan rukun sesuai dengan ajaran agama yang menekankan pentingnya kasih sayang.
"Kita sebagai umat beragama harus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Dengan berpedoman pada Alquran dan sunnah, mari kita komitmen untuk hidup rukun meskipun ada perbedaan dalam pilihan nantinya," ungkapnya, Sabtu, 2 November 2024.
Abdu juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan kedamaian di tengah berbagai pendapat yang mungkin muncul selama masa kampanye.
"Islam mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menciptakan suasana yang harmonis. Marilah, kita buktikan bahwa kita adalah masyarakat yang beradab dan berakhlak mulia," tambahnya.
BACA JUGA:Lomba Mural Mako Brimob Diikuti 97 Peserta, Kapolda Bengkulu Jadi Dewan Juri
BACA JUGA:Pemkot Buka Masa Sanggah Calon PPPK , Bagi Peserta TMS
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Bengkulu jadikan pesta lima tahun sekali ini sebagai momentum untuk mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan juga kondusif. Karena, jangan sampai Pilkada ini justru menimbulkan perpecahan karena perbedaan pilihan.
"Tentunya menjalani proses demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai agama sudah pasti akn terciptanya ketetiban dan keamanan," tuturnya.
Abdu juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemenag provinsi, kota dan kabupaten untuk bersikap netral dan tidak ikut serta dalam politik praktis. Karena, jika ada yang terbukti melakukan hal tersebut tentu akan ada sanksi berat yang diberikan.
"Hari menjunjung tinggi sikap netralitas dalam Pilkada serentak yang hanya menghitung hari lagi akan digelar. Tentu, kita dari Kemenag akan terus melakukan pengawasan terkait netralitas para ASN ini," paparnya.
Sementara itu, dirinya juga meminta agar seluruh peserta Pilkada November ini jangan menggunakan tempat ibadan sebagai tempat berkampanye. Karena, tempat ibadah merupakan tempat yang suci sebagai rumah Allah SWT dan bukan tempat untuk berkampanye.
"Ini juga sudah kita sampaikan dan tegaskan dari jauh-jauh hari yang lalu, di sisa masa waktu kampanye yang masih ada ini, kita pun kembali mengingatkan hal tersebut," pungkasnya. (529)