Debat Dilarang Serang Pribadi, Bawaslu Siapkan Ini

Eko Sugianto--

Harianbengkuluekspress.id - Debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, akan digelar pada tanggal 31 Oktober 2024 mendatang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mewarning pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian dan pasangan Gubernur dan Wagub Bengkulu nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani (Romer) tidak melakukan serangan pribadi saat debat berlangsung.

Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Eko Sugianto SP MSi mengatakan, peringatan tidak menyerang pribadi dalam debat kandidat itu telah dimasukkan dalam tata tertib debat kandidat.

"Kita sudah ingatkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), agar saat debat kandidat nanti tidak melakukan serangan pribadi masing-masing pasangan calon (paslon)," ujar Eko, Jumat 25 Oktober 2024.

Dijelaskannya, saling serang pribadi itu bisa memancing potensi kegaduhan. Termasuk saling serang sara, rasis, golongan ataupun hal lainnya yang bersifat pribadi memang tidak dibenarkan.

BACA JUGA:Helmi-Mian Dilapor ke Bawaslu, Diduga Bagikan Minyak Goreng

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Sasar SMPN 9 Kota Bengkulu

"Bawaslu mengawasi jalannya debat. Maka segala potensi yang muncul itu, terjadinya soal serang itu agar tidak terjadi," tuturnya.

Eko mengatakan semua mekanisme debat kandidat akan diawasi. Sehingga masing-masing Paslon tidak melakukan pelanggaran. Karena dalam debat yang paling penting itu, soal beradu gagasan, program yang akan dijalankan ketika terpilih.

"Kalau debat soal beradu gagasan silahkan. Itu yang paling penting dalam debat," ungkap Eko.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono SE mengatakan, debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Debat kandidat itu akan dilakukan tiga kali. Yaitu pada tanggal 31 Oktober, 12 November dan 21 November 2024 mendatang.

BACA JUGA: Realisasi PAD Pajak Air Tanah Capai Rp 480 Juta

Debat kandidat pertama di Hotel Mercure Bengkulu itu akan mengusung tema transformasi sosial dan ekonomi sumber daya manusia dan keamanan daerah.

"Debat pertama mengusung tema, transformasi sosial dan ekonomi sumber daya manusia dan keamanan daerah. Kemudian, Sub tema tentang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, ketenagakerjaan, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan investasi pengelolaan sumber daya alam (SDA), dan peningkatan keamanan daerah," ujar Rusman.

Dalam debat kandidat itu, menurut Rusman secara rinci akan mendalami visi misi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal itu, sesuai dengan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Tag
Share