"Kita pastikan Bengkulu akan terhubungnya dengan Provinsi tetangga. Dari Mukomuko ke Kerinci, Lebong ke Merangin," ujar Rohidin.
Dijelaskannya, langkah membuka konektivitas antar provinsi itu bisa direalisasikan. Karena selama ini, saat menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, dirinya telah mempu membuka konektivitas antara Kabupaten Seluma dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Bengkulu Selatan ke Provinsi Sumatera Selatan.
"Sudah lebih dari ratusan kilometer (KM) jalan provinsi diperbaiki, untuk memastikan masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang layak," tambahnya.
Tidak hanya itu, saat ini jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau juga sudah mulai terbangun. Dipastikan pada tahun 2025 akan dilanjutkan.
"Jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau ini sudah masuk prioritas tahun 2025. Kita pastikan akan berlanjut," terang Rohidin.
Selain itu, SPAM Kobema untuk mensuplay air siap minum, juga sudah hampir selesai dikerjakan.
"Terminal Air Sebakul sudah kembali terbangun, jalan trans Enggano selesai dikerjakan. Termasuk pembangunan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) juga sudah dikerjakan, " ujarnya.
Selain itu, Rohidin menegaskan, pembangunan infrastruktur secara ekologi juga telah dilakukan. Bahkan, hutan Bengkulu sudah mampu menyumbangkan 10 persen kabon di Indonesia. Hasilnya, Bengkulu telah mendapatkan Rp 11 miliar dari kompensasi karbon.
"Ke depan, ekonomi hijau dalam membangun infrastruktur tetap menjadi komitmen kami," ujar Rohidin.
Disisi lain Rohidin mengatakan, Pasangan Romer menjadi pasangan ideal. Karen melibatkan tokoh perempuan bernama Meriani sebagai calon Wakil Gubernur Bengkulu.
"Ini kesetaraan gender yang kami lakukan untuk membangun Bengkulu," tutur Rohidin.
Sementara itu, calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan yang berpasangan dengan Mian mengatakan, ketika dirinya terpilih nanti, program jalan mulus akan dilakukan.
"Kita akan anggarkan Rp 3 triliun untuk membangun jalan provinsi yang rusak," ujar Helmi.
Soal budaya, menurut Helmi juga akan menjadi program utamanya. Anggaran tabut ditambah, pengembangan batik Besurek hingga membuat semarak merah putih selama 12 hari.
"Soal pelabuhan Pulau Baai dangkal, juga kita akan minta pemerintah pusat untuk memperbaikinya," terangnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE mengatakan, debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu sudah masuk sesi ketiga. Artinya menjadi debat kandidat pamungkas yang difasilitasi oleh KPU Provinsi Bengkulu.