Lahan Sawah di Kota Bengkulu Bakal Diperluas hingga 1.165 Hektare
Sawah yang berada di Jalan Merapi Ujung Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu. -IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu merancang perluasan areal persawahan di Kota Bengkulu pada tahun 2025 ini.
Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Adriansyah SP MM menuturkan, hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2027 mendatang dengan menekankan solusi cepat yakni Perluasan Areal Tanam (PAT) yng telah digagas oleh Kementerian Pertanian (Kemtan) Republik Indonesia (RI).
“Upaya PAT ini dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan kedepannya agar semakin lebih meningkat," terangnya, Minggu, 5 Januari 2025.
Ia menyebutkan, saat ini telah melakukan koordinasi bersama stakeholder lainnya dalam hal perluasan sawah yang ada di Kota Bengkulu, yang di mana sebelumnya hanya sebesar 685,6 hektare dan akan diperbesar hingga 1.165 hektare lahan sawah yang nantinya tersebar di beberapa kecamatan.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Lebong Terpilih Turun Temui Warga, Siapkan Program 100 Hari
BACA JUGA:Sempat Ditunda, Hasil Seleksi PPPK Tahap 1 di Pemkot Bengkulu Segera Diumumkan
“Kita sudah berkoordinasi dengan TNI untuk perluasan ini di mana sebelumnya hanya sebesar 685,6 hektare dan akan di perluas menjadi 1.165 hektar,” ucap Kadis.
Selain itu, ia juga mengungkapkan tengah mempersiapkan data terkait teknis seperti titik lokasi perluasan lahan sawah yang ada di Kota Bengkulu ini yang kemudian akan ditetapkan oleh pemerintah pusat nantinya.
Sementara untuk perluasan lahan sawah yang ada di Kota Bengkulu sendiri, dirinya menyebutkan akan dilakukan dalam dua periode bersamaan dengan tahap masa taman.
“Untuk lokasi perluasan lahan sawah ini, rencananya akan dilakukan di dalam dua periode tanam padi sawah,” terangnya saat itu.
Lebih jauh, dia menyakini dengan program PAT tersebut, swasembada pangan akan meningkat dan bukan tidak mungkin akan menjadi lumbung pangan dunia.
Disisi lain, ia berharap produksi padi yang memanfaatkan perluasan lahan tersebut bisa mencapai target produksi pada tahun 2025 ini.
"Kita berharap dengan perluasan lahan ini sendiri dapat mencapai target produksi untuk tahun ini,” tukasnya. (529)