Harianbengkuluekspress.id- Salah satu upaya strategis untuk menghidupkan kembali tradisi intelektual Islam klasik di Indonesia. Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menggelar sayembara penulisan artikel ilmiah.
Penulisan artikel ilmiah tersebut untuk jurnal turasiah. dengan mengangkat tema “Merawat dan Memajukan Tradisi Keilmuan Islam Indonesia (Turats Indonesia)”.
Jurnal Turasia adalah keberaniannya untuk mendukung metode penelitian tradisional Islam seperti tahqiq, takhrij, ta’liq, talkhis, dan syarh, yang kini semakin jarang diproduksi.
Jurnal Turasia menjadi bagian penting dari komitmen Kementerian Agama dalam menjaga keberlanjutan tradisi intelektual Islam pesantren berbasis turats.
“Tradisi ini bukan hanya warisan, tetapi juga pijakan penting untuk membangun masa depan keilmuan Islam yang unggul dan relevan,” ungkap Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said disadur dari laman Kemenag RI.
BACA JUGA:Distribusi Guru Jadi Tantangan, Mendikdasmen Sebut Lebih 10 Ribu Guru PPPK Belum Dapat Penempatan
BACA JUGA:Lulusan S1 Merapat, PT Taspen Buka Lowongan Kerja, Untuk 3 Bidang Ini
Masih dikatakannya, sayembara terbuka untuk mahasantri, praktisi akademisi, para Mudir Ma’had Aly, dosen (Muhadlir), serta para peneliti, akademisi, dan praktisi yang memiliki perhatian terhadap pengembangan keilmuan Islam, khususnya dalam lingkup pendidikan tinggi pesantren.
"Kami mengundang kontribusi dari berbagai pihak untuk menulis dan mengeksplorasi warisan keilmuan Islam klasik, yang dikenal dengan istilah turats" ungkapnya.
Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta dalam sayembara artikel tersebut.
Melalui sayembara ini, para penulis diberi kebebasan untuk menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan kebutuhan akademis masing-masing. Artikel juga tidak harus mengikuti struktur formal seperti IMRAD,
Batas akhir pengumpulan artikel adalah 15 Desember 2024. Artikel dapat dikirimkan melalui email ke turasia@kemenag.go.id. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor WhatsApp panitia di 082329579694 atau email yang tertera pada flyer resmi.
Ia mengajak masyarakat bergabung dalam sayembara ini untuk berkontribusi nyata dalam merawat dan memajukan tradisi keilmuan Islam Indonesia.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahap II Pemkot Bengkulu Dibuka, Ada 2.394 Formasi, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Persyaratan Sertifikasi Dirombak, Guru Wajib Lakukan Ini