Harianbengkuluekspress.id - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bengkulu menggelar acara Customer Gathering dengan mengundang 50 peserta dari perwakilan perusahaan besar yang tersebar di Provinsi Bengkulu.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Santika Bengkulu pada tanggal 25-26 November 2024 ini bertujuan mempererat hubungan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan perusahaan, serta memberikan pemahaman lebih mendalam tentang layanan dan manfaat yang diberikan.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin menyampaikan dalam kata sambutannya, kegiatan ini bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para peserta dilingkup perusahaan.
"Karena yang kita undang ini perusahaan besar tentunya harapan kami yang pertama adalah terus meningkatkan coverage perlindungan jaminan sosial tenaga kerja," ujarnya.
Lebih lanjut Muhyidin menerangkan, di Bengkulu saat ini dari 700 ribu pekerja, baru 291 ribu yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, artinya baru 37 persen tercover, sementara Pemerintah Provinsi Bengkulu, termasuk pemerintah daerah menargetkan 2024 diangka 39,8 persen atau sekitar 17 ribu lagi untuk mencapai target.
Kemudian, untuk tahun depan sendiri atau tahun 2025, Muhyidin mengatakan, akan lebih berat lagi tantangannya. BPJS Ketenagakerjaan harus mengcover pekerja di Provinsi Bengkulu sebesar 48 persen.
"Artinya, ada kenaikan sekitar 58 ribuan, dan tentu kami BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa bekerja sendiri, kami harus bersinergi dengan pemerintah daerah, berkolaborasi bersama stakeholder termasuk dengan perusahaan - perusahaan besar seperti pada kegiatan ini," terang Muhyidin.
Selain berfokus mengedukasi tentang layanan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan, Muhyidin juga mengajak perusahaan dan pekerjanya agar dapat ikut dalam Program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) yang bertujuan memberikan perlindungan bagi para pekerja rentan di sekitarnya.
Menurutnya, gerakan SERTAKAN merupakan bentuk gotong-royong yang diharapkan dapat melibatkan semua pihak, baik pekerja maupun perusahaan. Tujuannya untuk memberikan perlindungan sosial kepada mereka yang berada di garis depan pekerja dengan risiko tinggi namun minim perlindungan.
"Misalnya di sekitar atau di rumah karyawan ada pembantu rumah tangga, tukang sapu atau marbot masjid. Nah, ini untuk bisa sama-sama memberikan perlindungan dan iurannya hanya 16.800 sudah mendapatkan 2 perlindungan yaitu jaminan tenaga kerja dan jaminan kematian," pungkasnya.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, Ferama Putri juga menambahkan, sebagai bagian dari apresiasi, BPJS Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja.
Ada 3 kategori apresiasi yang diberikan kepada perusahaan antara lain, Kategori Tertib Administrasi dan Iuran Tahun 2024 yang diberikan kepada Perusahaan Indomarco Prismatama.Kemudian, Kategori Utilisasi Jamsostek Mobile (JMo) dan Realisasi Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Tahun 2024 diberikan kepada perusahaan Inti Bara Perdana Bengkulu, dan yang terakhir Kategori CSR Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Tahun 2024 diberikan kepada perusahaan Sandabi Indah Lestari Unit BIO.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang telah berkontribusi memberikan perlindungan kepada pekerja dan kepatuhan Administrasinya selama ini. Semoga dapat diikuti oleh perusahaan lainnya ditahun depan," tutup Ferama. (Ian)