Harianbengkuluekspress.id – Tiga nelayan asal Bengkulu Selatan dilaporkan belum kembali dari melaut sejak Senin 2 Desember 2024 pagi.
Ketiganya diketahui berangkat melaut sekitar pukul 05.00 WIB menggunakan perahu motor tempel, namun hingga sore harinya tidak ada kabar mengenai keberadaan mereka.
Nelayan yang hilang adalah Bastaridi (25), warga Kebun Nyiur, lalu Muklis (33), warga Gedung Melintang dan Hendra (45), warga Desa Batu Lambang.
Keluarga mereka, Etek Mailan dan Arpen melaporkan kejadian ini kepada Danpos Binpotmar Manna, Peltu Achmad Afrizal, pada pukul 14.00 WIB setelah upaya menghubungi para nelayan tidak membuahkan hasil.
BACA JUGA:Tiga Nelayan di BS Dikabarkan Hilang, Begini Kondisi Terkininya
Menindaklanjuti laporan tersebut, Babinpotmar Pos Manna bersama Basarnas dan Tagana segera membentuk tim pencarian.
Tim pencarian terhadap tiga nelayan yang hilang kontak di perairan Kaur menemukan beberapa petunjuk yang diduga terkait dengan kapal yang mereka tumpangi.
Tim pencarian menemukan sebuah tempat makan dan papan terombang-ambing di tengah laut, tepatnya di wilayah Padang Guci, Kabupaten Kaur.
Berdasarkan keterangan tim, tempat makan dan papan tersebut diduga berasal dari kapal ketiga nelayan yang hilang kontak.
Pada Selasa 3 Desember 2024 pagi pukul 07.30 WIB tim gabungan yang dipimpin Kopka Didien mulai menyisir perairan dari Pantai Pasar Bawah ke arah selatan hingga Muara Kedurang.
Alat dan Personel yang Diterjunkan:
1. Perahu karet kapasitas 6 orang dengan motor tempel Yamaha 40 PK.
2. BBM sebanyak 20 liter.